Reporter: Issa Almawadi | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
JAKARTA. PT Sarana Meditama Metropolitan Tbk (SAME), mengaku terus melakukan cicilan utang yang mencapai Rp 160 miliar. Dengan mencatatkan saham di Bursa Efek Indonesia (BEI) melalui mekanisme penawaran umum saham perdana alias initial public offering (IPO), SAME mengalokasikan Rp 35 miliar untuk mencicil utang tersebut.
"Setelah IPO ini, utang kami akan mulai berkurang. Apalagi, cicilan utang telah kami lakukan sejak tahun lalu," kata Direktur Utama SAME, Noersing di Jakarta, Jumat (11/1).
Noersing menjelaskan, utang yang dimaksud berasal dari Panin Bank yang didapatkan SAME pada tahun lalu. Adapun beban bunga yang harus dibayarkan SAME sebesar 11% per tahun.
Perusahaan yang mengoperasikan rumah sakit Omni Pulomas dan Omni Alam Sutera ini, mendapat dana segar dari IPO senilai Rp 72 miliar atas 180 juta lembar saham yang dilepas dengan harga Rp 400 per saham.
Selain untuk pembayaran utang, 28% akan digunakan untuk membiayai penambahan jumlah tempat tidur kelas VIP. "Tempat tidur tambahan untuk RS di Alam Sutera," tambah Noersing.
Saat ini, Omni Alam Sutera memiliki kapasitas 232 tempat tidur, 79 dokter spesialis, serta 16 jenis layanan dan perawatan medis utama. Sementara, Omni Pulomas memiliki 168 tempat tidur, 114 dokter spesialis, serta 16 jenis layanan perawatan medis utama.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Terkait
SAME yakin sahamnya akan likuid
