kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.469.000   5.000   0,34%
  • USD/IDR 15.404   -135,00   -0,88%
  • IDX 7.523   -40,15   -0,53%
  • KOMPAS100 1.169   -5,75   -0,49%
  • LQ45 935   -3,52   -0,38%
  • ISSI 227   -0,92   -0,40%
  • IDX30 482   -1,46   -0,30%
  • IDXHIDIV20 579   -1,69   -0,29%
  • IDX80 133   -0,56   -0,42%
  • IDXV30 142   0,41   0,29%
  • IDXQ30 161   -0,37   -0,23%

Dana jaminan KPEI tumbuh 12,6% tahun ini


Senin, 30 Desember 2019 / 22:08 WIB
Dana jaminan KPEI tumbuh 12,6% tahun ini
ILUSTRASI. Suasana pameran sejumlah perusahaan dalam memeriahkan Investor Summit and Capital Market Expo. Posisi dana jaminan yang dikelola PT Kliring Penjaminan Efek Indonesia (KPEI) terus bertumbuh.


Reporter: Ika Puspitasari | Editor: Wahyu T.Rahmawati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Posisi dana jaminan yang dikelola PT Kliring Penjaminan Efek Indonesia (KPEI) terus bertumbuh. Hingga 27 Desember 2019, total nilai dana jaminan tercatat senilai Rp 5,02 triliun, naik 12,6% jika dibanding posisi akhir tahun 2018 senilai Rp 4,46 triliun.

Guna mengantisipasi kegagalan penyelesaian transaksi bursa dan mengelola risiko kredit, Direktur Utama KPEI, Sunandar mengatakan KPEI melakukan pengelolaan agunan Anggota Kliring (AK) dan nasabahnya.

Nilai agunan yang dikelola oleh KPEI ini juga digunakan sebagai dasar perhitungan trading limit bagi 105 Anggota Kliring (AK) yang tercatat aktif bertransaksi di bursa. Sampai 27 Desember 2019 total nlai agunan mencapai Rp 20,78 triliun, terdiri dari agunan online sebesar Rp15,22 triliun dan agunan offline yaitu meliputi agunan kas minimum, deposito, bank garansi, saham bursa sebesar Rp 5,56 triliun.

Baca Juga: Revisi Undang-Undang Pasar Modal makin dekat, begini catatan penting dari OJK

Di lain sisi, sebagai bagian komitmen KPEI dalam rangka meningkatkan kualitas penjaminan penyelesaian transaksi bursa, sambungnya, KPEI juga melakukan penyisihan dan pengelolaan cadangan jaminan, yang bersumber dari laba bersih perusahaan.

“Pada tahun 2019, telah disetujui dalam RUPST penambahan dana untuk cadangan jaminan ini senilai Rp 4,58 miliar, yang merupakan penyisihan sebesar 5% dari laba bersih KPEI tahun 2018,” paparnya.

Dengan peningkatan tersebut, pada akhir tahun 2019, total nilai cadangan jaminan yang dikelola oleh KPEI naik menjadi senilai Rp 153,15 miliar.

Baca Juga: KPEI jajaki kebijakan Bank Indonesia untuk jadi CCP dalam transaksi OTC Derivatif

Dia menambahkan, KPEI secara efektif menjalankan fungsinya sebagai lembaga yang mengelola risiko yang mungkin timbul atas setiap transaksi dan proses penyelesaian transaksi yang dilakukan. Hal ini antara lain tercermin dari tidak adanya kasus gagal bayar selama tahun 2019.

Dengan berbagai tantangan dan peluang yang dihadapi dalam situasi pasar dan kondisi perekonomian saat ini, KPEI optimistis akan mencapai kinerja yang lebih baik lagi di tahun mendatang.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Eksekusi Jaminan Fidusia Pasca Putusan MK Supply Chain Management on Procurement Economies of Scale (SCMPES)

[X]
×