kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Dampak virus corona mulai menekan harga komoditas termasuk batubara


Kamis, 30 Januari 2020 / 19:05 WIB
Dampak virus corona mulai menekan harga komoditas termasuk batubara
ILUSTRASI. Pekerja menyiram batubara asal Sumatera yang akan diolah sebelum dikirim ke industri di penimbunan sementara Cilincing, Jakarta Utara (7/2).


Reporter: Irene Sugiharti | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Harga batubara kembali melempem terdorong oleh kekhawatiran pasar terkait virus corona. Maraknya virus corona telah menyebabkan lebih dari 150 korban jiwa di China.

Virus corona juga mulai berdampak negatif pada harga komoditas seperti batubara. Selain sentimen virus corona, Jerman yang menutup 100 lebih pembangkit listrik tenaga batubara juga turut mendorong pelemahan harga batubara.

Baca Juga: Bila virus corona tak mereda, analis meramal The Fed akan pangkas suku bunga di 2020

Mengutip Bloomberg, harga batubara di Ice New Coal Future Indeks harga batubara saat ini kembali turun ke level terendah setidaknya sejak Desember 2019 lalu dimana harga batubara saat ini menyentuh harga US$ 67.30.

Direktur Utama PT.TRFX Garuda Berjangka, Ibrahim mengatakan, sentimen penurunan harga batubara lebih banyak dipengaruhi sentimen virus corona ketimbang pengurangan permintaan Jerman pasca penutupan 100 pembangkit listrik tenaga batubara.

Harga komoditas berguguran termasuk batubara karena virus corona di China terus mengalami pertambahan korban jiwa. Sementara hingga saat ini WHO belum mendeklarasikan corona sebagai darurat kesehatan internasional.

Baca Juga: Jokowi memutuskan mengevakuasi 234 WNI dari Hubei, China

"Akibat dari virus corona mengakibatkan Wuhan ditutup sehingga akan menurunkan daya saing, konsumsi dan pariwisata yang menyebabkan S&P menurunkan pertumbuhan ekonomi China,” jelas Ibrahim kepada Kontan, Kamis (30/1).

Selain itu penurunan harga batubara di pasar juga didorong telah berakhirnya musim dingin di negara-negara barat sehingga permintaan kebutuhan untuk penghangat juga menurun.



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×