kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.499.000   -40.000   -2,60%
  • USD/IDR 15.950   0,00   0,00%
  • IDX 7.246   -68,22   -0,93%
  • KOMPAS100 1.110   -11,46   -1,02%
  • LQ45 880   -11,76   -1,32%
  • ISSI 222   -0,92   -0,41%
  • IDX30 452   -6,77   -1,48%
  • IDXHIDIV20 545   -7,80   -1,41%
  • IDX80 127   -1,32   -1,03%
  • IDXV30 136   -1,06   -0,77%
  • IDXQ30 150   -2,29   -1,50%

Dampak PSBB September ke IHSG tak akan separah PSBB Maret, ini alasannya


Jumat, 11 September 2020 / 05:04 WIB
Dampak PSBB September ke IHSG tak akan separah PSBB Maret, ini alasannya
ILUSTRASI. Sehari setelah pengumuman PSBB September, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) langsung ambles 5,01%. ANTARA FOTO/Reno Esnir/aww.


Reporter: Akhmad Suryahadi | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pada Rabu (9/9/2020) malam, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta mengumumkan akan menerapkan kembali pembatasan sosial berskala besar (PSBB). Kebijakan ini dilakukan sehubungan dengan melonjaknya kasus positif Covid-19 di ibu kota. Nantinya, mulai Senin (14/9/2020), sejumlah aktivitas seperti tempat hiburan dan restoran mulai dibatasi kembali.

Sehari setelah pengumuman PSBB ini, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) langsung ambles 5,01% pada perdagangan Kamis (10/9). Bursa Efek Indonesia (BEI) sempat memberlakukan pembekuan sementara perdagangan (trading halt) lantaran indeks yang terjerembab hingga 5% pada hari ini.

Analis Sucor Sekuritas Hendriko Gani menilai, PSBB September berpotensi berdampak signifikan bagi beberapa sektor usaha terutama pengelola mal, sektor retail, dan transportasi. Hendriko menilai, kinerja emiten di sektor ini berpotensi kembali tertekan di tahun ini karena penurunan kembali permintaan dari konsumen akibat PSBB September.

Namun, Hendriko menilai pemberlakuan PSBB September ini tidak akan separah PSBB yang diterapkan pada bulan Maret 2020 lalu yang sempat membuat IHSG ambles ke level 3.911,72. Sebab, sejauh ini ini hanya DKI Jakarta yang sudah pasti memberlakukan kembali PSBB total.

Baca Juga: IHSG ambles jadi momentum yang tepat menadah saham-saham big caps

Faktor kedua, pemerintah dinilai sudah mengetahui apa-apa saja yang terjadi dan sudah ada rencana dari pemerintah berupa stimulus-stimulus yang digelontorkan agar dunia usaha tetap dapat bertahan di tengah terjangan pandemi. “Selain itu, beberapa perusahaan juga telah melakukan penyesuaian terhadap isu pandemi ini sehingga saya rasa dampaknya tidak akan separah bulan Maret,” ujar Hendriko kepada Kontan.co.id, Kamis (10/9).

Ditambah, Hendriko menilai koreksi yang terjadi hari ini akibat panic selling sehingga memang penurunan hari ini berdampak cukup signifikan ke IHSG. Tapi, Hendriko tidak menampik IHSG akan semakin tertekan apabila daerah-daerah lain di luar DKI Jakarta mulai menyusul untuk menerapkan kembali PSBB.

Baca Juga: Ini sektor yang bakal untung dan buntung akibat PSBB

Hal seperti ini berpotensi kembali menekan IHSG. Sebab, jika makin banyak daerah yang melakukan PSBB, maka akan berpotensi menekan kinerja emiten-emiten dan pada akhirnya berimbas pada pergerakan IHSG.

Sehingga, Hendriko masih mengalkulasi ulang target IHSG hingga akhir tahun dengan menimbang adanya dampak dari pemberlakuan PSBB ini serta psikologis market. 

Baca Juga: Kurs rupiah makin terjungkal saat PSBB total

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Kiat Cepat Baca Laporan Keuangan Untuk Penentuan Strategi dan Penetapan Target KPI Banking and Credit Analysis

[X]
×