Reporter: Rilanda Virasma | Editor: Tri Sulistiowati
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Charlie Hospital Semarang (RSCH) melaporkan kinerja yang kurang menggembirakan selama semester I 2025.
Melansir laporan keuangannya di Bursa Efek Indonesia (BEI), Kamis (31/7), RSCH menderita kerugian Rp 10,95 miliar pada semester I 2025. Setahun sebelumnya, emiten rumah sakit ini masih untung Rp 375,62 juta.
Meski begitu, RSCH masih mampu mencetak kenaikan pendapatan 12,60% secara tahunan (YoY) mencapai Rp 27,66 miliar dari semula Rp 24,56 miliar per Juni 2024.
Akan tetapi, pendapatan rawat jalan pada semester I 2025 menurun tipis menjadi Rp 15,25 miliar dari Rp 15,28 miliar.
Baca Juga: Harga Tembaga London Naik Tipis ke US$ 9.663 Senin (4/8), Seiring Pelemahan Dolar AS
Segmen rawat jalan tercatat meningkat dari Rp 9,28 miliar menjadi Rp 9,31 miliar. Sedangkan pendapatan dari entitas anak sebesar Rp 3,10 miliar dari Rp 0 setahun sebelumnya.
Namun, beban pendapatan RSCH membengkak dari Rp 15,89 miliar menjadi Rp 23,13 miliar.
Alhasil, laba kotor RSCH hingga Juni 2025 yakni Rp 4,52 miliar, mengempis dari laba kotor yang diraup setahun sebelumnya Rp 8,66 miliar.
Adapun, saldo kas dan setara kas RSCH hingga Juni 2025 sebanyak Rp 6,98 miliar, bertambah dari saldo Rp 4,56 miliar setahun sebelumnya.
Dari posisi neraca, aset RSCH naik dari Rp 192,46 per 31 Desember 2024, menjadi Rp 283,77 miliar.
Secara bersamaan, liabilitas RSCH melambung dari semula Rp 45,50 miliar menjadi Rp 147,76 miliar.
Baca Juga: Cermati Rekomendasi Teknikal Mirae Sekuritas Saham ANTM, INCO & SRTG, Senin (4/8)
Adapun, ekuitas RSCH berkurang dari Rp 146,95 miliar per Desember 2024 menjadi Rp 136 miliar per Juni 2025.
Selanjutnya: Kelebihan serta Kekurangan Tinggal di Kos, Sewa Rumah, dan Asrama untuk Mahasiswa
Menarik Dibaca: Promo A&W Couple Meal 1-31 Agustus, Paket Makan Berdua Hemat Mulai Rp 76.000-an Saja
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News