Reporter: Pulina Nityakanti | Editor: Herlina Kartika Dewi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Wijaya Karya Tbk (WIKA) mencatatkan rugi bersih pada semester I 2025. Kondisi ini berbalik dari keberhasilan WIKA pada semester I 2024 yang mencatatkan laba.
Mengutip laporan keuangan perusahaan di BEI Selasa (22/7), penurunan kinerja WIKA diawali dengan koreksi pendapatan bersih. Emiten konstruksi pelat merah ini mencatatkan pendapatan bersih Rp 5,85 triliun per semester I 2025, turun 22,25% dari raihan pada periode sama tahun lalu yang sebesar Rp 7,53 triliun.
Segmen infrastruktur dan gedung menjadi kontributor utama pendapatan, yakni Rp 2,34 triliun. Lalu, segmen industri Rp 1,61 triliun, serta segmen energi dan industrial plant Rp 1,53 triliun.
Baca Juga: Wijaya Karya (WIKA) Fokus Tuntaskan Proyek, meski Skema PMN Beralih ke Danantara
Beban pokok pendapatan juga ikut turun menjadi Rp 5,38 triliun di semester I 2025, dari sebelumnya Rp 6,88 triliun di semester I tahun lalu.
Laba kotor pun turun 26,79% secara tahunan alias year on year (yoy) menjadi Rp 473,55 miliar per Juni 2025. Pada periode sama tahun 2024, laba kotor WIKA sebesar Rp 645,52 miliar.
Penurunan pendapatan usaha itu pun diikuti dengan meningkat sejumlah beban dan koreksi pos pemasukan lainnya.
Tengok saja, beban penjualan naik menjadi Rp 6,41 miliar per semester I 2025, dari sebelumnya Rp 5,30 miliar di semester I 2024.
Lalu, beban umum dan administrasi naik dari Rp 479,52 miliar menjadi Rp 509,31 miliar per 30 Juni 2025.
Pos pendapatan lain-lain pun turun dari Rp 4,38 triliun di akhir Juni 2024, menjadi hanya Rp 891,36 miliar di akhir Juni 2025.
Untungnya, beban keuangan turun sedikit menjadi Rp 1,38 triliun di akhir Juni 2025, dari Rp 1,85 triliun di periode sama tahun 2024. Beban lain-lain juga turun dari Rp 1,14 triliun menjadi Rp 714,91 miliar per semester I 2025.
Baca Juga: Anak Usaha WIKA Sukses Pemasang Balok Jembatan untuk Jalan Tol Jakarta–Cikampek
WIKA juga masih mencatat rugi entitas asosiasi Rp 84,5 miliar dan rugi pengendalian bersama Rp 542,31 miliar.
Alhasil, rugi bersih WIKA menjadi Rp1,66 triliun sepanjang Januari–Juni 2025, berbalik dari posisi laba Rp 401,95 miliar pada periode yang sama tahun lalu
Per 30 Juni 2025, WIKA punya jumlah aset Rp 59,03 triliun. Ini turun dari Rp 63,55 triliun per 31 Desember 2024.
Jumlah liabilitas perseroan sebesar Rp 48,87 triliun di akhir Juni 2025, turun dari Rp 51,68 triliun di akhir Desember 2024. Sementara, total ekuitas tercatat Rp 10,16 triliun di semester I 2025, turun dari Rp 11,87 triliun di akhir tahun 2024.
WIKA memiliki kas dan setara kas akhir periode sebesar Rp1,61 triliun di akhir Juni 2025, anjlok dari Rp7,04 triliun di periode sama tahun lalu.
Selanjutnya: Pentingnya Menjaga Kesehatan Anak Sejak Usia Dini Hingga Sekolah
Menarik Dibaca: Pentingnya Menjaga Kesehatan Anak Sejak Usia Dini Hingga Sekolah
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News