Reporter: Yuliana Hema | Editor: Tendi Mahadi
KONTAN.CO.ID-JAKARTA. PT CGS-CIMB Sekuritas Indonesia resmi merilis waran terstruktur atau structured warrant pada Senin (5/2). Pada peluncuran perdana ini, broker asal Singapura ini menerbitkan enam seri waran terstruktur.
Yakni, waran terstruktur dengan underlying saham PT Bank Central Asia Tbk (BBCA), PT Bank Mandiri Tbk (BMRI), PT Merdeka Copper Gold Tbk (MDKA), PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR), PT Telkom Indonesia Tbk (TLKM) dan PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO).
Dengan kode BBCAYUCX4A, BMRIYUCX4A, MDKAYUCX4A, UNVRYUCX4A, TLKMYUCX4A dan GOTOYUCX4A. Keenam waran terstruktur tersebut memiliki jangka waktu sembilan bulan dan akan jatuh tempo pada 5 November 2024.
Presiden Direktur CGS-CIMB Sekuritas Indonesia Lim Kim Siah menyampaikan pada penawaran perdana ini, waran terstruktur dengan underlying saham GOTO dan perbankan menjadi incaran investor.
Baca Juga: Bersiap Melantai di BEI, Bersama Mencapai Puncak (BAIK) Janjikan Dividen ke Investor
Kim Siah bercerita sebenarnya CGS-CIMB Sekuritas Indonesia berencana untuk menerbitkan waran terstruktur pada 2023. Namun rencana itu harus undur karena kondisi pasar yang kurang kondusif.
"Rencananya kami mau launching waran terstruktur pada kuartal III-2023 atau akhir tahun lalu," jelas dia saat ditemui di Gedung Bursa Efek Indonesia (BEI), Senin (5/2).
Sebagai langkah perdana, CGS-CIMB Sekuritas mengejar target penerbitan hingga 100 Waran Terstruktur di 2024. Namun untuk saham yang menjadi underlying masih akan terus digodok.
Dalam penerbitan perdana ini, CGS-CIMB Sekuritas menggandeng tiga sekuritas lain, yakni PT Trimegah Sekuritas Indonesia Tbk (TRIM), MNC Sekuritas dan KB Valbury Sekuritas sebagai agen penjual.
"Ke depannya, kami akan bekerja sama dengan tiga sekuritas itu lagi. Kami juga mungkin menjalin kerja sama dengan satu atau dua sekuritas lainnya yang berminat," ucap Kim Siah.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News