kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.916.000   -27.000   -1,39%
  • USD/IDR 16.830   -10,00   -0,06%
  • IDX 6.400   -41,63   -0,65%
  • KOMPAS100 918   -5,59   -0,61%
  • LQ45 717   -5,96   -0,82%
  • ISSI 202   0,24   0,12%
  • IDX30 374   -3,30   -0,87%
  • IDXHIDIV20 454   -4,95   -1,08%
  • IDX80 104   -0,73   -0,70%
  • IDXV30 110   -1,18   -1,06%
  • IDXQ30 123   -1,18   -0,95%

Cermati Sentimen Penggerak IHSG Sepekan Ini, Indeks Berhasil Naik 5,83%


Jumat, 07 Maret 2025 / 20:01 WIB
Cermati Sentimen Penggerak IHSG Sepekan Ini, Indeks Berhasil Naik 5,83%
ILUSTRASI. Suasana di Bursa Efek Indonesia (BEI), Selasa. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup menguat 319 poin atau 0,27% ke 6.636 di akhir perdagangan di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Jumat (7/3). KONTAN/Cheppy A. Muchlis/04/03/2025


Reporter: Inggit Yulis Tarigan | Editor: Putri Werdiningsih

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup menguat 319 poin atau 0,27% ke 6.636 di akhir perdagangan di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Jumat (7/3). Dalam sepekan indeks tercatat naik 5,83%.

Associate Director of Research and Investment Pilarmas Investindo Sekuritas, Maximilianus Nico Demus menyebut meski akhirnya ditutup di zona hijau, tetapi level 6.636 pada penutupan kali ini merupakan titik terdalam dalam sepekan.

“Beruntungnya setelah penurunan, IHSG masih mampu bangkit dan mencatatkan kenaikkan 5,83% secara mingguan,” ujarnya kepada Kontan, Jumat (7/3).

Baca Juga: IHSG Naik ke 6.636 Hari Ini (7/3), Saham BBRI, BMRI, BBNI Net Sell Asing Terbesar

Menurutnya mengatakan pelemahan IHSG didorong beberapa faktor. Namun mayoritas berasal dari faktor eksternal.

Pertama, kebijakan tarif Trump yang memberikan sentimen negatif menimbulkan ketidakstabilan ekonomi global. Hal ini menyebabkan adanya perang dagang antara Amerika Serikat (AS), Tiongkok, Meksiko, dan Kanada.

Kedua, pemberlakuan tarif 25% terhadap impor baja dan aluminium yang ditetapkan AS juga memengaruhi Indonesia sebagai eksportir besi baja terbesar ke-4 di dunia pada tahun 2023.

“Ketiga, tarif resiprokal (balas dendam) Trump yang akan mulai berlaku April nanti,” bebernya.

Baca Juga: IHSG Naik 0,27% pada Jumat (7/3), Saham BBRI, UNTR, dan PGEO Masuk Top Losers LQ45

Untuk Senin (10/3), Nico memprediksi IHSG masih akan bergerak di rentang support di 6.560 dan resistance di 6.660.

Menurutnya awal pekan depan, investor bisa mencermati saham di sektor finance, consumer non-cyclical, dan consumer cyclical.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU

[X]
×