Penulis: Bimo Kresnomurti
KONTAN.CO.ID - Simak kinerja Top Losers LQ45 saat IHSG Naik tipis 0,27% ke 6.636 pada Jumat (7/3). Emiten seperti saham BBRI, PGEO, dan UNTR melemah pada akhir pekan pertama bulan Maret 2025
Harga saham BBRI (PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk) mengalami pelemahan pada penutupan perdagangan. Saat bursa mengakhiri sesi, saham BBRI ditutup di level Rp 3.810 per lembar.
Dari penutupan pada Kamis (6/3), harga saham BBRI mengalami penurunan sebesar 3,54% dari sebelumnya Rp 3.950. Saham ini dibuka lebih rendah dari harga penutupan sebelumnya, yakni di Rp 3.930 per saham.
Baca Juga: IHSG Naik 0,27% ke Level 6.636, Top Gainers di LQ45: INCO, INKP dan UNVR, Jumat (7/3)
Sepanjang perdagangan, saham BBRI sempat menyentuh harga tertinggi Rp 3.930 dan terendah Rp 3.810, sebelum akhirnya ditutup turun Rp 140 per saham dalam sehari.
Saat dibandingkan dengan 7 hari lalu (28 Februari 2025), harga saham BBRI mengalami kenaikan sebesar 13,39% dari Rp 3.360. Namun, dalam jangka waktu setahun terakhir (07 Maret 2024), harga saham ini telah merosot 38,80% dari Rp 6.225.
Menurut data Bursa Efek Indonesia (BEI), total nilai transaksi saham BBRI mencapai Rp 941,10 miliar, dengan volume perdagangan sebanyak 2.437.686 lot.
Baca Juga: IHSG Naik 0,27% ke Level 6.636, Top Gainers di LQ45: INCO, INKP dan UNVR, Jumat (7/3)
PGEO Turun Lebih dari 2%
Selanjutnya, ada saham PGEO (PT Pertamina Geothermal Energy Tbk) ditutup memerah. Saat bursa menutup hari perdagangan, saham PGEO persis di harga penutupan Rp 840 per saham.
Untuk hitungan dari penutupan Kamis (6/3), pergerakan harga saham PGEO turun 2,89% dari Rp 865.
Saham PGEO dibuka sama dengan harga penutupan sehari sebelumnya, tepatnya pada harga Rp 865 per saham.
Baca Juga: Jadi Penopang di Tengah Koreksi IHSG, Intip Rekomendasi Saham GOTO
Mencatatkan harga tertinggi Rp 865 dan harga terendah Rp 835, saham PGEO ditutup turun Rp 25 per saham dalam sehari.
Bila dihitung sejak 7 hari yang lalu (28 Februari 2025), harga saham PGEO hari ini turun -4.00 % dibanding harga saat itu (Rp 875). Sejak setahun lalu (07 Maret 2024) harga saham PGEO turun -30.00% dari harga saat itu (Rp 1.200).
BEI mencatat total nilai transaksi saham PGEO mencapai Rp 11,70 miliar, sedangkan volume saham yang ditransaksikan mencapai 138.085 lot.
Baca Juga: IHSG Naik 1,32% ke Level 6.617, Top Gainers di LQ45: ADMR, ADRO dan MBMA, Kamis (6/3)
UNTR Tembus Penurunan 3%
Terakhir, ada saham UNTR (PT United Tractors Tbk) ditutup memerah. Saat bursa menutup hari perdagangan, saham UNTR persis di harga penutupan Rp 24.050 per saham.
Dibandingkan dengan penutupan Kamis (6/3), harga saham UNTR turun 3,51% dari Rp 24.925. Saham UNTR dibuka sama dengan harga penutupan sehari sebelumnya, tepatnya pada harga Rp 24.925 per saham.
Mencatatkan harga tertinggi Rp 24.925 dan harga terendah Rp 23.850, saham UNTR ditutup turun Rp 875 per saham dalam sehari.
Baca Juga: IHSG Diramal Bergerak Mixed Menanti Data Cadangan Devisa
Ketika dihitung sejak 7 hari yang lalu (28 Februari 2025), harga saham UNTR hari ini sudah naik 7.61 % dibanding harga saat itu (Rp 22.350).
Sejak setahun lalu (07 Maret 2024) harga saham UNTR sudah naik 0.21% dari harga saat itu (Rp 24.000).
Pihak BEI mencatat total nilai transaksi saham UNTR mencapai Rp 103,80 miliar, sedangkan volume saham yang ditransaksikan mencapai 42.857 lot.
Tonton: Trump Tarik Ulur Perang Dagang dengan Kanada-Meksiko, Rencana Menaikkan Tarif Impor 25% Ditunda
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News