Reporter: Dimas Andi | Editor: Noverius Laoli
Investment Analyst Edvisor Provina Visindo Indy Naila menambahkan, kinerja fundamental ELSA juga tergolong solid sampai saat ini. Alhasil, saham ELSA menarik untuk dikoleksi untuk jangka panjang, di samping adanya momentum pembagian dividen.
“Secara valuasi saham ELSA masih menarik karena PER (price earning to ratio) yang rendah sekitar 4 kali,” kata dia, Senin (2/6).
ELSA juga memiliki prospek kinerja menjanjikan, mengingat proyek-proyek migas sedang digencarkan oleh pemerintah.
Baca Juga: Simak Rekomendasi Saham Citra Marga (CMNP) yang Bakal Rights Issue 2,23 Miliar
Dengan begitu, permintaan untuk jasa penunjang migas ELSA berpotensi meningkat. Ditambah lagi, harga minyak berpotensi bergerak lebih stabil jika sudah ada kejelasan mengenai arah perekonomian dunia pada sisa tahun ini.
Indy merekomendasikan buy on weakness saham ELSA dengan target harga di level Rp 540 per saham.
Adapun Wafi merekomendasikan beli saham ELSA dengan target harga Rp 600 per saham.
Selanjutnya: Wall Street Berbalik Arah: Indeks S&P 500, Dow dan Nasdaq Kompak Ditutup Menguat
Menarik Dibaca: Ramalan Zodiak Hari Ini Selasa 3 Juni 2025, Peluang Baru Rejeki & Karier Taurus
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News