Reporter: Inggit Yulis Tarigan | Editor: Anna Suci Perwitasari
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup menguat 0,15% ke level 7.198,97 pada akhir perdagangan Selasa (27/5). Pergerakan IHSG diprediksi cenderung sideways pada hari ini (28/5).
Investment Analyst Edvisor Profina Visindo, Ahmad Iqbal Suyudi menilai secara teknikal IHSG saat ini sedang menguji level resistance di 7200, sedangkan dari indikator Stochastic RSI masih berada di area jenuh beli (overbought).
“Hal ini membuat pergerakan IHSG cenderung terbatas. Pergerakan ini juga didukung oleh sentimen-sentimen positif sebelumnya seperti tensi perang dagang yang mereda sudah sudah diperhitungkan sebelumnya oleh para investor,” terang Iqbal pada Kontan.
Untuk hari ini (28/5), Iqbal menyoroti belum ada katalis positif, apalagi bursa di pekan ini hanya buka selama tiga hari. Dia pun memprediksi, IHSG bergerak cenderung menguat namun pergerakannya cukup terbatas di rentang 7.100 - 7.250.
“Namun, investor tetap perlu memperhatikan sejumlah data seperti risalah rapat FOMC (Federal Open Market Committee) Mei 2025 dan data indeks PCE (Personal Consumption Expenditures) AS yang menjadi acuan The Fed dalam menilai arah inflasi,” tambahnya.
Baca Juga: IHSG Menguat, Cek Rekomendasi TLKM, GOTO, dan RAJA, Rabu (28/5)
Sependapat, Equity Research Analyst Phintraco Sekuritas, Alrich Paskalis Tambolang juga menilai rilis data FOMC dan PCE menjadi salah satu sentimen pergerakan IHSG besok.
“PCE Prices Core diperkirakan naik menjadi 0.1% MoM pada bulan April 2024 dari 0% MoM di Maret 2025. Sementara dari Eropa akan dirilis data tingkat pengangguran di Jerman pada bulan Mei 2025 (28/5) yang diperkirakan tetap pada level 6.3%, seperti bulan sebelumnya,” ujar Alrich pada Kontan, Selasa (27/5).
Ia menambahkan, terdapat sentimen dari Asia yang memengaruhi pergerakan IHSG di hari terakhir perdagangan pada pekan ini, khususnya Jepang yang akan merilis data Consumer Confidence Mei 2025 ini yang diperkirakan naik ke level 31,8 dari 31,2 di April 2025.
Secara teknikal, Alrich menilai, meski akan terjadi profit taking lanjutan, IHSG masih mampu bertahan di atas level MA200 yang di sekitar level 7.137. Dengan ini, Ia memprediksi IHSG akan bergerak konsolidasi di level 7.130 - 7.250 pada perdagangan hari ini.
“Saham top picks untuk Rabu ini adalah PT Kalbe Farma Tbk (KLBF), PT Mitra Adiperkasa Tbk (MAPI), PT Japfa Comfeed Indonesia Tbk (JPFA), PT Adi Sarana Armada Tbk (ASSA), dan PT Alamtri Resources Indonesia Tbk (ADRO),” tutup Alrich.
Sementara itu, Iqbal menyarankan saham Telkom Indonesia (TLKM) usai mengumumkan pembagian dividen sebesar Rp 21,04 triliun. Ini setara dengan 89% dari perolehan laba bersih tahun buku 2024.
“Saham ini menarik untuk dipantau karena membagikan dividen dengan yield sekitar 7,5% jika menggunakan harga penutupan Selasa, 27 Mei 2025. TLKM saya sarankan untuk dibeli dengan target harga Rp 3.000,” tutupnya.
Selanjutnya: Harga Mobil Listrik Polytron Murah, Bisakah Mengalahkan BYD yang Terlaris 2025
Menarik Dibaca: Manfaat Diet Pantangan Asam Urat untuk Mengurangi Kerusakan Sendi, Ini Ulasannya
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News