kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.741.000   2.000   0,12%
  • USD/IDR 16.443   -51,00   -0,31%
  • IDX 6.472   -43,68   -0,67%
  • KOMPAS100 929   2,96   0,32%
  • LQ45 729   2,37   0,33%
  • ISSI 202   -1,52   -0,74%
  • IDX30 380   0,83   0,22%
  • IDXHIDIV20 454   0,28   0,06%
  • IDX80 106   0,50   0,48%
  • IDXV30 109   0,90   0,83%
  • IDXQ30 124   0,29   0,23%

Cermati Prospek dan Rekomendasi Saham Saratoga (SRTG) pada 2025


Senin, 17 Maret 2025 / 20:16 WIB
Cermati Prospek dan Rekomendasi Saham Saratoga (SRTG) pada 2025
ILUSTRASI. Direktur Investasi PT Saratoga Investama Sedaya Tbk. Devin Wirawan (kanan) bersama Hubungan Investor PT Saratoga Investama Sedaya Tbk. Ryan Sual dalam Paparan Publik Tahunan Saratoga 2023 di Jakarta, Senin (15/5/2023). PT Saratoga Investama Sedaya Tbk (SRTG) membukukan laba bersih sebesar Rp 3,29 triliun pada tahun 2024 berbalik dari rugi pada 2023.


Reporter: Rashif Usman | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Saratoga Investama Sedaya Tbk (SRTG) membukukan laba tahun berjalan yang diatribusikan kepada pemilik perusahaan alias laba bersih sebesar Rp 3,29 triliun pada tahun 2024. Laba SRTG tersebut berbalik dari rugi Rp 10,14 triliun pada tahun 2023.

Sepanjang tahun lalu, SRTG juga membukukan pertumbuhan Nilai Aset Bersih (Net Asset Value/NAV) sebesar 10,5% secara tahunan (yoy) ke Rp 53,9 triliun, dari sebelumnya Rp 48,9 triliun pada tahun 2023.

Tak hanya itu, SRTG telah mencatat perolehan dividen yang solid sebesar Rp 3,8 triliun di tahun 2024, naik 36% dibandingkan tahun 2023. Pencapaian ini didorong oleh arus kas yang positif dari perusahaan portofolio seperti ADRO, TBIG, dan MPMX.

Baca Juga: Saratoga (SRTG) Suntik Modal ke Merdeka Copper Gold (MDKA), Begini Nasib Sahamnya?

Selain menghasilkan dividen, SRTG juga berhasil memonetisasi perusahaan portofolio dan menghasilkan arus kas sebesar Rp712 miliar di tahun lalu. Sehingga, total tambahan arus kas SRTG sepanjang 2024 mencapai Rp 4,5 triliun.

Direktur Investasi SRTG Devin Wirawan mengatakan, pertumbuhan kinerja perseroan didorong oleh optimalisasi kinerja perusahaan portofolio utama, seperti PT Adaro Andalan Indonesia Tbk (AADI), PT AlamTri Resources Indonesia Tbk (ADRO), dan PT Tower Bersama Infrastructure Tbk (TBIG). 

“Portofolio kami berhasil menciptakan nilai keberlanjutan serta memperkuat fundamental bisnis di tengah kondisi pasar yang dinamis,” ujarnya dalam keterangan resmi, Rabu (12/3).

Devin menjelaskan, kinerja positif Saratoga di tahun 2024 mencerminkan keberhasilan strategi investasi perseroan dalam mengoptimalkan peluang di sektor-sektor strategis. 

Baca Juga: Saratoga (SRTG) Tambah Kepemilikan 121,76 Juta Saham Merdeka Copper (MDKA)

Pendekatan tersebut menghasilkan tiga pencapaian utama, seperti penghasilan dividen yang signifikan, kenaikan valuasi perusahaan portofolio yang berdampak pada pertumbuhan NAV, serta investasi pada portofolio perusahaan baru. 

“Keberhasilan ini menegaskan posisi SRTG sebagai perusahaan investasi yang terus menciptakan nilai tambah jangka panjang bagi para pemangku kepentingan,” ungkapnya.

Prospek dan Rekomendasi Saham SRTG

Senior Investment Information Mirae Asset Sekuritas Indonesia Nafan Aji Gusta Utama keberhasilan SRTG membalikkan kerugian bersih menjadi laba bersih pada tahun lalu didorong oleh kinerja investasinya. Untuk tahun ini, optimalisasi investasi menjadi kunci untuk meningkatkan kinerja perusahaan.

Selain itu, Nafan menyampaikan dengan kondisi IHSG yang saat ini undervalued akibat pelemahan indeks, ada potensi pergerakan teknikal di mana siklus fase mark down akan mereda, memungkinkan IHSG memasuki fase akumulasi. Dari fase ini, diharapkan akan terbentuk fase mark up. 

 

"Nah, kalau SRTG bsia memaksimalkan momentum tersebut, diharapkan aktivitas investasi SRTG bisa membuahkan hasil, sehingga diharapkan dapat meningkatkan pertumbuhan kinerja di bottom line," ujar Nafan kepada Kontan, Senin (17/3).

Baca Juga: Saratoga Investama (SRTG) Cetak Laba Bersih Rp 3,29 Triliun di 2024

Tapi Nafan menyarankan bagi pelaku pasar untuk wait and see melihat saham SRTG.

Menurut Technical Analyst Maybank Sekuritas, Satriawan Haryono, pergerakan saham SRTG dalam jangka pendek masih berada dalam tren penurunan sejak mencapai puncak di level 2.880 pada 9 Desember 2024. 

"Pola pergerakannya saat ini membentuk struktur lower low dan lower high," ujar Satriawan kepada Kontan, Senin (17/3).

Namun, untuk jangka panjang, Satriawan merekomendasikan strategi buy on weakness, di mana koreksi SRTG diperkirakan akan menguji area support utama pada uptrend line yang telah terbentuk sejak 10 September 2020, di kisaran level Rp 1.500. 

Baca Juga: Berpotensi Mendulang Cuan dari Dividen AADI, Intip Rekomendasi Saratoga (SRTG)

"Jika SRTG mampu bertahan di level tersebut, ada peluang untuk rebound menuju level Rp 1.995 hingga Rp 2.880," ucapnya.

Selanjutnya: Trump Sebut Kanada sebagai Negara dengan Tarif Tertinggi di Dunia, Ini Faktanya

Menarik Dibaca: Bandung Hujan pada Pagi Hari, Ini Prakiraan Cuaca Besok (18/3) di Jawa Barat

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Survei KG Media

TERBARU
Kontan Academy
Supply Chain Management on Procurement Economies of Scale (SCMPES) Brush and Beyond

[X]
×