kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.705.000   1.000   0,06%
  • USD/IDR 16.290   30,00   0,18%
  • IDX 6.750   -53,40   -0,78%
  • KOMPAS100 997   -8,64   -0,86%
  • LQ45 770   -6,78   -0,87%
  • ISSI 211   -0,72   -0,34%
  • IDX30 399   -2,48   -0,62%
  • IDXHIDIV20 482   -1,69   -0,35%
  • IDX80 113   -1,02   -0,90%
  • IDXV30 119   -0,06   -0,05%
  • IDXQ30 131   -0,75   -0,57%

Ceria menutup April , ini daftar 10 saham LQ45 dengan PER terkecil (30 April 2018)


Rabu, 02 Mei 2018 / 05:08 WIB
Ceria menutup April , ini daftar 10 saham LQ45 dengan PER terkecil (30 April 2018)
10 Saham LQ45 dengan PER Terendah (30 April 2018)


Reporter: Hasbi Maulana | Editor: Hasbi Maulana

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Menguat malu-malu pada awal perdagangan, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) melonjak pada akhir perdagangan. Senin (30/4), IHSG ditutup menguat 75,36 poin atau 1,27% ke level 5.994,59.

Tentu saja LQ45, indeks saham di BEI yang beranggotakan 45 saham dengan kapitalisasi pasar terbesar dan terlikuid, juga tampil ceria. Bertambah 12,77 poin menuju level 958,41 (+1,35%).

Kinerja cerah bursa di hari terakhir April lalu tak mengubah penghuni daftar 10 saham LQ45 dengan nilai PER terkecil dari sebelumnya. Hanya urutan mereka yang sedikit berbeda.

Bumi Resources Tbk (BUMI), Waskita Karya Tbk (WSKT), dan Waskita Beton Precast tbk (WSBP) menempati tiga besar saham LQ45 dengan PER positif terkecil secara berurutan, yaitu 3,12 kali, 4,93kali, dan 5,18 kali. Disusul kemudian oleh AKRA, INDY, PTBA, BSDE, SRIL, BBNI, dan PTPP. Dua saham yang disebut terakhir saling bertukar tempat dari posisi sebelumnya.

Hijaunya bursa mampu mendorong harga tujuh saham naik lebih tinggi. Mereka adalah BUMI, WSKT, AKRA, PTBA, BSDE, SRIL, dan PTPP. Satu-satunya saham dalam daftar ini yang tidak mengalami perubahan harga adalah WSBP. Sisanya, dua saham, malah turun harga: INDY dan BBNI.

Price earning ration (PER) adalah perbandingan antara harga saham dengan laba bersih per saham. Penurunan harga saham di bursa secara otomatis akan menurunkan pula nilai PER kalau pada saat yang sama belum terjadi perubahan laba bersih per saham.

Secara umum ada anggapan bahwa semakin kecil angka PER maka semakin murah pula harga saham tersebut dibanding saham-saham lain dalam sektor usaha yang sama.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Mastering Finance for Non Finance Entering the Realm of Private Equity

[X]
×