kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.444.000   1.000   0,07%
  • USD/IDR 15.340   65,00   0,42%
  • IDX 7.832   19,65   0,25%
  • KOMPAS100 1.193   8,54   0,72%
  • LQ45 967   7,57   0,79%
  • ISSI 228   1,17   0,52%
  • IDX30 493   4,42   0,90%
  • IDXHIDIV20 594   3,60   0,61%
  • IDX80 136   1,13   0,84%
  • IDXV30 139   0,76   0,55%
  • IDXQ30 165   1,38   0,84%

Cek Emiten Pilihan dari IDX High Dividend 20 yang Berpotensi Tebar Dividen Jumbo


Selasa, 20 Agustus 2024 / 15:47 WIB
Cek Emiten Pilihan dari IDX High Dividend 20 yang Berpotensi Tebar Dividen Jumbo
ILUSTRASI. Karyawan berjalan dekat papan digital perdagangan saham di gedung Bursa Efek Indonesia, Senin (19/8/2024). Umumnya Indeks IDX High Dividend 20 bisa menjadi acuan investor untuk mencari emiten jumbo dengan dividen besar.


Reporter: Yuliana Hema | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Umumnya Indeks IDX High Dividend 20 bisa menjadi acuan investor untuk mencari emiten jumbo dengan dividen besar. Namun nyatanya, tak semua konstituen memberikan dividend yield besar. 

Berdasarkan data Mirae Asset Sekuritas per 31 Januari 2024, dari 20 emiten hanya ada delapan saham yang memberikan dividend yield tinggi di atas 5%, yakni ADRO, ITMG, PTBA, ASII, UNTR, ANTM, BBRI, BMRI.

Kemudian ada empat saham yang dividend yield-nya tergolong standar di kisaran 4%, yaitu BBNI, UNVR, TLKM, INDF. Terakhir sisanya ada delapan saham dengan dividend yield rendah.   

Baca Juga: Meracik Strategi Uang Pensiun untuk Investasi Saham

Di antaranya, BBCA, KLBR, ICBP, SMGR dan AMRT yang dividend yield-nya berada di kisaran 1%. Bahkan, dividend yield yang ditawarkan INKP, TPIA dan BRPT kurang dari 1%.  

 

Head of Proprietary Investment Mirae Asset Sekuritas Handiman Soetoyo menyebut data tersebut mencerminkan, bahwa Indeks IDX High Dividend 20 tidak bisa lagi menjadi acuan bagi investor. 

"Ini terlihat bahwa IDX High Dividend 20 tidak bisa lagi menjadi acuan untuk mencari saham dengan dividend yield tinggi," kata Handiman kepada Kontan, Selasa (20/8). 

Namun dia memproyeksikan sektor energi dan keuangan akan memberikan dividend yield tinggi, ini berkaca dari capaian kinerja para emiten sampai semester I-2024. 

Ambil contoh, PTBA membukukan laba periode berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk sebesar Rp 2,03 triliun per Juni 2024. Kemudian UNTR mengantongi laba bersih Rp 9,53 triliun. 

Baca Juga: Kinerja Masih Minus, Begini Prospek Saham di IDX High Dividend 20

Dari sektor perbankan, BBRI masih mampu mencetak pertumbuhan laba bersih 0,95% secara tahunan menjadi Rp 29,7 triliun. Sementara itu, laba bersih BMRI naik 5,22% secara tahunan menjadi Rp 26,55 triliun. 

"Investor bisa beli sekarang karena harga saham emiten dengan historis dividend yield tinggi biasanya sudah mulai naik tiga sampai empat bulan sebelum RUPS tahunan," kata Handiman. 

Dari penghuni konstituen IDX High Dividend 20, saham atau emiten pilihannya jatuh pada ADRO, ITMG, PTBA, UNTR, ANTM, BBRI dan BMRI untuk investor bisa cermati pembagian dividennya. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Supply Chain Management Principles (SCMP) Mastering Management and Strategic Leadership (MiniMBA 2024)

[X]
×