Reporter: Yudho Winarto | Editor: Yudho Winarto
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berbalik arah setelah dibuka menguat perdagangan Senin (7/10). Mengutip RTI, indeks terkoreksi 0,50% atau 30,245 poin ke level 6.031,007 pada sesi I.
Tercatat 174 saham turun, 162 saham naik, dan 160 saham stagnan. Volume perdagangan capai 10,41 miliar saham dengan nilai transaksi capai Rp 3,64 triliun.
Sembilan dari 10 indeks sektoral menyeret IHSG ke zona merah. Sektor industri dasar paling dalam penurunannya 1,97%. Sementara, hanya sektor keuangan yang naik 0,07%.
Baca Juga: Indeks MSCI Asia Pasifik naik tipis dibayangi perundingan AS-China pekan ini
Aksi ambil untung investor asing turut membebani IHSG. Perdagangan pagi net sell asing capai Rp 21,811 miliar.
Saham-saham top losers LQ45 antara lain;
- PT Chandra Asri Petrochemical Tbk (TPIA) turun 3,31% ke Rp 8.025
- PT Barito Pacific Tbk (BRPT) turun 3,02% ke Rp 965
- PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR) turun 2,75% ke Rp 44.175
Baca Juga: IHSG dibuka naik mengikuti jejak bursa regional, Senin (7/10) pagi
Saham-saham top gainers LQ45 antara lain;
- PT Bank Tabungan Pensiunan Nasional Syariah Tbk (BTPS) naik 3,48% ke Rp 3.570
- PT Jasa Marga (Persero) Tbk (JSMR) naik 3,15% ke Rp 5.725
- PT Medco Energgi International Tbk (MEDC) naik 0,79% ke Rp 640
Baca Juga: BI: Cadangan devisa (cadev) Indonesia turun US$ 2,1 miliar di September
Asal tahu, posisi cadangan devisa (cadev) Indonesia pada akhir September 2019 rupanya menurun. Bank Indonesia (BI) mencatat perolehan cadev pada akhir bulan lalu adalah sebesar US$ 124,3 miliar. Lebih rendah US$ 2,1 miliar dari bulan Agustus 2019 yang sebesar US$ 126,4 miliar.
Dalam siaran persnya, Senin (7/10), BI menyebutkan penurunan cadev disebabkan oleh kebutuhan pembayaran utang luar negeri Pemerintah serta berkurangnya penempatan valuta asing (valas) perbankan di BI.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News