| : WIB | INDIKATOR |

EMAS 2.290.000 -15.000 -0,65%
USD/IDR 16.653 -5,00 -0,03%
IDX 8.164 -20,19 -0,25%
KOMPAS100 1.136 -7,73 -0,68%
LQ45 832 -5,41 -0,65%
ISSI 282 -1,61 -0,57%
IDX30 437 -3,69 -0,84%
IDXHIDIV20 503 -5,62 -1,10%
IDX80 128 -0,88 -0,68%
IDXV30 136 -1,98 -1,44%
IDXQ30 139 -1,42 -1,01%

Asing Net Buy Jumbo Rp 5,55 Triliun, Cek Saham yang Banyak Dikoleksi Sepekan

Sabtu, 01 November 2025 / 12:12 WIB

ILUSTRASI. IHSG Masih Melemah-Suasana di Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Selasa (28/10/2025). Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) turun 24,52 poin atau 0,30% ke level 8.092 pada perdagangan kemarin. Kendati sempat naik saat pembukaan ke 8.151,34, IHSG bergerak sideways dengan level terendah di 8.039,85. Kapitalisasi pasar tercatat Rp14.829 triliun. Berdasarkan data BEI, sebanyak 359 saham menguat, 324 melemah, dan 273 stagnan. KONTAN/Cheppy A. Muchlis/28/10/2025

Reporter: Noverius Laoli | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menutup perdagangan akhir Oktober 2025 dengan koreksi tipis, setelah sebelumnya sempat menguat dua hari berturut-turut.

Mengutip data Bursa Efek Indonesia (BEI) melalui RTI, IHSG melemah 0,24% atau turun 20,18 poin ke level 8.163,87 pada penutupan perdagangan Jumat (31/10/2025).

Sepanjang sesi perdagangan, indeks bergerak di kisaran 8.144 hingga 8.215.

Secara mingguan, IHSG tercatat melemah 1,3%. Total volume transaksi di BEI mencapai 28,08 miliar saham dengan nilai perdagangan Rp 19,18 triliun.

Dari keseluruhan saham yang diperdagangkan, sebanyak 377 saham melemah, 272 saham menguat, dan 161 saham stagnan.

Meski indeks terkoreksi, investor asing tetap melanjutkan aksi beli.

Tercatat, asing melakukan pembelian bersih (net buy) sebesar Rp 1,13 triliun di seluruh pasar pada hari ini. Sepanjang pekan ini, akumulasi pembelian bersih asing bahkan mencapai Rp 5,55 triliun.

Kendati IHSG melemah di penghujung bulan, aksi akumulasi asing menjadi sinyal positif bagi pasar yang berpotensi menopang pergerakan indeks di awal November mendatang.

Berikut 10 saham net buy terbesar asing sepekan terakhir

1. PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) Rp 1,71 triliun
2. PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) Rp 832,57 miliar
3. PT Astra International Tbk (ASII) Rp 338,72 miliar
4. PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR) Rp 252,6 miliar
5. PT Barito Renewables Energy Tbk (BREN) Rp 247,12 miliar
6. PT Merdeka Copper Gold Tbk (MDKA) Rp 184,65 miliar
7. PT Adaro Andalan Indonesia Tbk (AADI) Rp 182,55 miliar
8. PT United Tractors Tbk (UNTR) RP 173,18 miliar
9. PT Japfa Comfeed Indonesia Tbk (JPFA) Rp 145,24 miliar
10. PT Telkom Indonesia Tbk (TLKM) Rp 131,16 miliar