Sumber: Bloomberg | Editor: Asnil Amri
HONG KONG. Bursa saham Asia naik ke level tertinggi lebih dari empat bulan. Bursa saham yang menjadi pemimpin adalah saham-saham Jepang yang naik karena adanya tanda-tanda pertumbuhan ekonomi dari Amerika Serikat (AS).
Sementara itu, palladium turun dari harga tertinggi 33 bulan, dan mata uang baht Thailand menguat, setelah turun menyusul kudeta militer. Indeks MSCI Asia Pacific naik 0,4% pada pukul 02:20 waktu Tokyo, Jumat (23/5).
Indeks Topix Jepang naik 1,1%, dan kontrak indeks Standard & Poor 500 Index dan indeks FTSE 100 berubah tipis. Sementara itu mata uang baht menguat 0,2% dan harga palladium turun dan platinum juga turun 0,3%.
"Kebanyakan orang melihat bahwa AS masih menjadi mesin pertumbuhan dunia tahun ini," kata Chris Weston, kepala strategi pasar di IG Markets Ltd di Melbourne.
Sepekan ini, indeks MSCI Asia Pacific tercatat naik 0,9%, dan mencatat kenaikan pekan kedua sejak Maret. Indeks Topix Jepang naik 2% karena yen melemah 0,2% persen untuk sepekan. Sementara itu, indeks S&P/ASX 200 Australia naik 0,2% untuk ketiga.
Sementara itu, indeks SET Thailand melorot 2,1%, penurunan terbesar sejak 2 Januari. Sekolah ditutup, stasiun televisi internasional off air dan hanya menyajikan logo militer. Begitu pula dengan radio yang menyiarkan musik patriotik.
Peristiwa ini terjadi setelah militer Thailand merebut kekuasaan menyusul kebuntuan politik yang terjadi di Thailand. Sementara itu, Baht Thailand menguat 0,2% karena diperdagangkan sebelum pengumuman kemarin kudeta militer.
"Baht naik cukup baik," kata Sanjay Mathur, kepala strategi dan penelitian untuk Asia di Royal Bank of Scotland Group Plc di Singapura. "Pekerjaan Thailand saat ini adalah, mereka perlu menggerakkan lagi kembali pertumbuhan ekonominya,” kata Mathur.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News