Sumber: Bloomberg | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
TOKYO. Mayoritas saham yang diperdagangkan di bursa Asia pagi ini (9/4) memberikan sinyal merah. Data yang dihimpun Bloomberg menunjukkan, pada pukul 09.28 waktu Tokyo, indeks MSCI Asia Pacific turun 0,2% menjadi 138,37. Dalam setiap dua saham yang turun, terdapat satu saham yang naik.
Sementara itu, indeks Topix Jepang turun 1,1%, indeks Kospi Korea selatan naik 0,3%, indeks NZX 50 Selandia Baru naik 0,5%, dan indeks S&P/ASX 200 Australia naik 0,8%.
Pergerakan sejumlah saham turut mempengaruhi bursa Asia. Beberapa di antaranya yakni: Nissan Motor Co yang turun 22%, Mitsui OSK Lines Ltd turun 4,3% di Tokyo, dan David Jones Ltd naik 5,7% di Sydney.
Lompatan bursa Asia terjadi setelah yen membukukan penguatan terbesar sejak Agustus 2013 versus dollar AS. Kondisi itu menyebabkan outlook kinerja emiten eksportir menjadi negatif.
"Investor masih berhati-hati dalam memutuskan seiring terjadinya perlambatan ekonomi global. Saham-saham di bursa Jepang menurun sebagai respon mengalirnya dana ke yen," jelas Matthew Sherwood, head of investment markets research Perpetual Ltd.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News