kontan.co.id
banner langganan top
Rabu, 9 April 2025 | : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.777.000   23.000   1,31%
  • USD/IDR 16.955   -85,00   -0,50%
  • IDX 5.976   -19,71   -0,33%
  • KOMPAS100 846   -0,80   -0,09%
  • LQ45 671   3,13   0,47%
  • ISSI 186   -0,55   -0,29%
  • IDX30 354   1,55   0,44%
  • IDXHIDIV20 432   5,16   1,21%
  • IDX80 96   0,17   0,18%
  • IDXV30 102   -0,24   -0,24%
  • IDXQ30 118   1,55   1,33%
  • EMAS 1.777.000   23.000   1,31%
  • USD/IDR 16.955   -85,00   -0,50%
  • IDX 5.976   -19,71   -0,33%
  • KOMPAS100 846   -0,80   -0,09%
  • LQ45 671   3,13   0,47%
  • ISSI 186   -0,55   -0,29%
  • IDX30 354   1,55   0,44%
  • IDXHIDIV20 432   5,16   1,21%
  • IDX80 96   0,17   0,18%
  • IDXV30 102   -0,24   -0,24%
  • IDXQ30 118   1,55   1,33%
  • EMAS 1.777.000   23.000   1,31%
  • USD/IDR 16.955   -85,00   -0,50%
  • IDX 5.976   -19,71   -0,33%
  • KOMPAS100 846   -0,80   -0,09%
  • LQ45 671   3,13   0,47%
  • ISSI 186   -0,55   -0,29%
  • IDX30 354   1,55   0,44%
  • IDXHIDIV20 432   5,16   1,21%
  • IDX80 96   0,17   0,18%
  • IDXV30 102   -0,24   -0,24%
  • IDXQ30 118   1,55   1,33%

Bursa Jepang menyeret turun bursa Asia


Rabu, 09 April 2014 / 08:02 WIB
Bursa Jepang menyeret turun bursa Asia
ILUSTRASI. JAKARTA. Karyawan menunjukkan logam mulia emas di gerai Pegadaian, Jakarta. KONTAN/Fransiskus Simbolon


Sumber: Bloomberg | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

TOKYO. Mayoritas saham yang diperdagangkan di bursa Asia pagi ini (9/4) memberikan sinyal merah. Data yang dihimpun Bloomberg menunjukkan, pada pukul 09.28 waktu Tokyo, indeks MSCI Asia Pacific turun 0,2% menjadi 138,37. Dalam setiap dua saham yang turun, terdapat satu saham yang naik.

Sementara itu, indeks Topix Jepang turun 1,1%, indeks Kospi Korea selatan naik 0,3%, indeks NZX 50 Selandia Baru naik 0,5%, dan indeks S&P/ASX 200 Australia naik 0,8%.

Pergerakan sejumlah saham turut mempengaruhi bursa Asia. Beberapa di antaranya yakni: Nissan Motor Co yang turun 22%, Mitsui OSK Lines Ltd turun 4,3% di Tokyo, dan David Jones Ltd naik 5,7% di Sydney.

Lompatan bursa Asia terjadi setelah yen membukukan penguatan terbesar sejak Agustus 2013 versus dollar AS. Kondisi itu menyebabkan outlook kinerja emiten eksportir menjadi negatif.

"Investor masih berhati-hati dalam memutuskan seiring terjadinya perlambatan ekonomi global. Saham-saham di bursa Jepang menurun sebagai respon mengalirnya dana ke yen," jelas Matthew Sherwood, head of investment markets research Perpetual Ltd.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




[X]
×