kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45919,51   10,20   1.12%
  • EMAS1.350.000 0,00%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Anomali IHSG menjelang Pemilu


Senin, 07 April 2014 / 20:05 WIB
Anomali IHSG menjelang Pemilu
ILUSTRASI. Data Investree, ST009 sudah laku terjual Rp 3,5 triliun, dengan target awal Rp 5 triliun.


Reporter: Narita Indrastiti | Editor: Asnil Amri

JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) sumringah menyambut Pemilihan Umum Legislatif 9 April mendatang. IHSG terlihat menghijau 1,29% ke level 4.921,03 pada Senin (7/4). Namun, pergerakan IHSG termasuk anomali. Lantaran bursa regional terlihat memerah.

Thendra Chrisnanda, Analis BNI Securities menilai, IHSG bergerak berlawanan dari indeks regional lainnya. Sementara tak ada data makro positif yang menjadi penggerak utama IHSG. Ia menyimpulkan, pergerakan IHSG lebih disebabkan sentimen menjelang pemilu legislatif. Pasar mulai optimistis, partai yang terpilih akan sesuai dengan ekspektasi.

Tak menutup kemungkinan IHSG akan langsung bergerak ke level 5.000. Yang perlu ditekankan, pergerakan IHSG ini bukan didasari oleh fundamental ekonomi dalam negeri atau luar negeri. Pergerakan IHSG hanya terhembus dari euforia sesaat Pemilu yang notabene masih rentan koreksi.

Thendra bilang, harus diingat pula, kalau pasar juga tengah menanti hasil keputusan The Fed mengenai stimulus. Jika pemotongan stimulus dilakukan lebih cepat, bakal ada potensi jual yang masif. "Sehingga, IHSG sebenarnya rawan koreksi, bisa terbenam dari isu global," ujarnya.

David Sutyanto, Analis First Asia Capital juga bilang, IHSG bergerak terlalu cepat menyambut Pemilu. Dengan kondisi pasar global yang masih merah, kenaikan IHSG ini diprediksi tak akan bertahan lama. Setelah Pemilu Legislatif, IHSG berpeluang kembali ke level wajarnya di kisaran 4.800. "Sebenarnya level rasional IHSG saat ini di 4.800. Kenaikannya terlalu cepat," kata dia. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×