kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.895.000   -28.000   -1,46%
  • USD/IDR 16.295   15,00   0,09%
  • IDX 7.176   -23,15   -0,32%
  • KOMPAS100 1.044   -7,03   -0,67%
  • LQ45 815   -3,41   -0,42%
  • ISSI 226   -0,18   -0,08%
  • IDX30 426   -2,13   -0,50%
  • IDXHIDIV20 508   0,07   0,01%
  • IDX80 118   -0,55   -0,47%
  • IDXV30 121   0,13   0,11%
  • IDXQ30 139   -0,23   -0,17%

Jelaskan Kondisi Pasar Saham Indonesia, BEI Mau Temui Investor Asing di Hong Kong


Senin, 05 Mei 2025 / 21:01 WIB
Jelaskan Kondisi Pasar Saham Indonesia, BEI Mau Temui Investor Asing di Hong Kong
Direktur Pengembangan Bursa Efek Indonesia (BEI) Jeffrey Hendrik di Gedung BEI, Senin (5/5).


Reporter: Lydia Tesaloni | Editor: Khomarul Hidayat

KONTAN.CO.ID – JAKARTA. Direktur Pengembangan Bursa Efek Indonesia (BEI) Jeffrey Hendrik akan melakukan perjalanan ke Hong Kong pekan ini. Itu dilakukan demi menjelaskan kondisi pasar saham Indonesia kepada investor asing di sana.

Menurut Jeffrey, langkan ini ditempuh untuk memperkuat pasar saham Indonesia tidak hanya dari investor ritel, tetapi juga investor asing yang selama ini menjadi penyumbang besar.

“Kamis ini, kami akan ke Hong Kong untuk berdiskusi dengan investor global dan menyampaikan kondisi pasar kita," ujar Jeffrey di Gedung BEI, Senin (5/5). Dengan kata lain, perjalanan BEI akan dilaksanakan pada 8 Mei nanti.

Lebih lanjut, Jeffrey bilang, pertemuan ini bertujuan untuk memulihkan kepercayaan investor asing terhadap pasar modal Indonesia.

“Untuk pemulihan kepercayaan. Demi kepentingan pasar modal kita,” kata Jeffrey.

Baca Juga: BEI Bakal Segera Buka Kode Broker dan Domisili

Jeffrey mengingatkan ketika IHSG menyentuh level terendah di 5.882,60 pada 8 April lalu. Saat itu, kata Jeffrey, investor asing melepaskan dana hingga Rp 2,8 triliun. Dari jumlah itu, sebesar Rp 2,5 triliun diserap oleh investor ritel.

Memang, sejak awal tahun, data DJPPR menunjukkan arus dana asing tercatat jual neto sebesar Rp 49,56 triliun di pasar saham dan sebesar Rp 12,05 triliun di SRBI hingga 30 April lalu.

Namun di sisi lain, arus dana asing tercatat beli neto sebesar Rp 23,01 triliun di pasar SBN pada periode yang sama.

Jeffrey menambahkan, hingga saat ini terdapat 16 juta investor di pasar modal Indonesia. Dari jumlah tersebut, sebanyak 1,3 juta investor baru bertambah sejak awal tahun ini. Ia berharap, ke depannya pasar modal Indonesia akan semakin kokoh.

“Kepada investor asing, kita juga mengupayakan kepercayaannya, agar mereka kembali melakukan transaksi di pasar kita,” imbuh Jeffrey. 

Baca Juga: BEI Suspensi 42 Saham karena Tak Penuhi Free Float, Berikut Daftarnya

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Banking Your Bank

[X]
×