Reporter: Asnil Bambani Amri | Editor: Asnil Amri
TOKYO. Bursa saham Asia melonjak dan membawa indeks patokan ke level tertinggi empat bulan. Sementara itu, obligasi dan logam reli setelah bank sentral Amerika Serikat (AS) atau Federal Reserve menunda rencana pengurangan stimulus ekonomi.
Sementara itu, ringgit Malaysia melonjak terhadap dolar AS. Sementara itu, yen, mata uang Jepang turun dibandingkan dolar AS. Indeks MSCI Asia Pacific menguat 1,2% pukul 09:38 waktu Tokyo. Ringgit memimpin kenaikan mata uang emerging market, sedangkan yen dan dolar Australia melemah .
Tokyo Indeks Topix jepang naik 0,8% hari ini, sedangkan S & P / ASX 200 Index Australia naik 1%, menuju penutupan tertinggi sejak Juni 2008. Sementara itu, perdagangan di China, Taiwan dan Korea Selatan tutup hari ini termasuk di Sri Lanka.
"Kami menilai hal ini sebagai hal yang positif,” kata Keith Poore, kepala strategi investasi di AMP Capital Investors Ltd di Wellington. Sebelumnya, The Federal Open Market Committee mengatakan, pihaknya butuh bukti pertumbuhan ekonomi yang lebih banyak untuk mengurangi stimulus.
Sementara itu, mata uang ringgit melonjak 2% menjadi 3,1708 per dolar. Sedangkan baht, mata uang Thailand juga naik 1,7%, kenaikan terbesar sejak 2007. Sementara itu yuan naik 0,1% ke rekor 6,1047 per dolar di Hong Kong . Sementara itu, pasar non-deliverable (NDF) won Korea Selatan melonjak 0,6% ke level terkuat sejak Januari .
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News