kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

ASSA menambah 2.000 unit armada


Kamis, 19 September 2013 / 06:06 WIB
ASSA menambah 2.000 unit armada
ILUSTRASI. Promo Kredit Mandiri s.d 31 Mei 2022, Diskon Hotel & Tiket Pesawat s.d Rp1 Juta


Reporter: Narita Indrastiti | Editor: Avanty Nurdiana

JAKARTA. PT Adi Sarana Armada Tbk (ASSA) sudah menyiapkan diri untuk ekspansi tahun depan. Rencananya, ASSA menambah armada baru sebanyak 2.000 unit. ASSA menyiapkan belanja modal Rp 500 miliar untuk ekspansi tersebut.

Prodjo Sunardjanto, Presiden Direktur ASSA, mengatakan, untuk mendapatkan modal itu, ASSA akan kembali mencari pinjaman perbankan. ASSA telah bernegosiasi ke beberapa bank untuk mendapatkan pinjaman di tahun depan. "Ada pembicaraan dengan bank untuk persiapan pembiayaan tahun depan. Ada juga komitmen dari bank yang memang selama ini memberi fasilitas kredit," jelas dia kepada KONTAN, akhir pekan lalu.

Prodjo mengatakan, pinjaman perbankan tetap menjadi pilihan utama untuk pendanaan ekspansi. Sebab, kondisi pasar saat ini masih belum memungkinkan bagi ASSA untuk menerbitkan obligasi. ASSA ingin mencari pinjaman dengan bunga di bawah 10%.

Asal tahu saja, belum lama ini ASSA sudah memperoleh pinjaman dari PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) sebesar Rp 400 miliar, dengan suku bunga 9,5%. Pinjaman itu digunakan untuk memenuhi pendanaan ASSA di tahun ini yang sebesar Rp 700 miliar.

Ekspansi lewat pinjaman ini memang meningkatkan rasio utang terhadap laba bersih alias debt to equity ratio (DER) ASSA. Pada akhir 2012 lalu, DER ASSA tercatat sebesar 1,39 kali. Lalu, di semester I 2013, DER ASSA naik menjadi 1,86 kali. "Tetapi ruang untuk melakukan pinjaman tambahan masih besar," jelas Prodjo.

Tahun ini, ASSA membeli 3.800 armada baru. Selain itu, perusahaan ini juga membangun tiga kantor cabang yang berlokasi di Kalimantan, Sumatera, dan Jakarta. Tahun depan, agenda ekspansi ASSA masih akan menambah armada baru, meski tidak sebanyak tahun ini.

Prodjo optimistis, kinerja hingga akhir 2013 bisa naik signifikan dari tahun lalu. Manajemen ASSA menargetkan bisa mengantongi laba bersih hingga Rp 118,7 miliar atau naik 300% dari tahun 2012 yang sebesar Rp 29,45 miliar. Adapun, pendapatannya bisa tumbuh 20% menjadi Rp 952,63 miliar.

Prospek kinerja yang positif itu membuat salah satu pemegang saham ASSA menambah kepemilikan saham. Hindra Tanujaya, Sekretaris Perusahaan ASSA dalam keterbukaan informasi ke Bursa Efek Indonesia (BEI) mengatakan, PT Daya Adicipta Mustika yang tadinya menggenggam 7,21% saham ASSA, di semester I-2013 mulai menambah kepemilikan secara bertahap.

Pada 28 Agustus 2013, porsi saham ASSA milik Daya Adicipta naik menjadi 9,52%. Pada 6 September, Daya Adicipta menambah saham di ASSA menjadi 10,67%.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×