kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.934.000   -11.000   -0,57%
  • USD/IDR 16.341   27,00   0,17%
  • IDX 7.544   12,60   0,17%
  • KOMPAS100 1.047   -4,04   -0,38%
  • LQ45 795   -5,29   -0,66%
  • ISSI 252   0,56   0,22%
  • IDX30 411   -3,03   -0,73%
  • IDXHIDIV20 472   -7,09   -1,48%
  • IDX80 118   -0,54   -0,46%
  • IDXV30 121   -0,69   -0,57%
  • IDXQ30 131   -1,32   -1,00%

Bursa Asia Terkoreksi pada Jumat (25/7) Pagi, Ambil Jeda Pasca Reli Panjang


Jumat, 25 Juli 2025 / 08:26 WIB
Bursa Asia Terkoreksi pada Jumat (25/7) Pagi, Ambil Jeda Pasca Reli Panjang
ILUSTRASI. Bursa Asia dibuka beragam pada perdagangan Jumat (25/7) pagi, dengan mayoritas indeks melemah. REUTERS/Kim Kyung-Hoon


Reporter: Herlina KD | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bursa Asia dibuka beragam pada perdagangan Jumat (25/7) pagi, dengan mayoritas indeks melemah. Pukul 08.18 WIB, indeks Nikkei 225 turun 162,04 poin atau 0,38% ke 41.669,47, Kospi naik 1,91 poin atau 0,06% ke 3.192,49, ASX 200 turun 48,81 poin atau 0,55% ke 8.661,20, Straits Times turun 31,18 poin atau 0,81% e 4.239,32 dan FTSE Malaysia turun 4,91 poin atau 0,32% ke 1.535,25.

Bursa Asia terkoreksi, mengakhiri reli terpanjang sejak Januari karena ketidakpastian atas pemangkasan suku bunga oleh Federal Reserve.

Mengutip Bloomberg, saham di Jepang dan Australia turun, sementara saham di Korea Selatan menguat tipis. 

Baca Juga: Bursa Asia Menguat pada Kamis (24/7) Pagi, Terdorong Sentimen Kesepakatan Dagang

Sementara itu, di Wall Street, indeks S&P 500 melonjak 28% dari level terendahnya karena investor semakin optimistis bahwa perang tarif perdagangan yang digaungkan Presiden AS Donald Trump tidak akan merugikan perekonomian seperti yang dikhawatirakan sebelumnya.

Di Jepang, biaya hidup di Tokyo menurun pada bulan kedua karena beberapa faktor sementara, meski inflasi pangan tetap tinggi.

Selanjutnya: Setop Beli 5 Hal Ini, Pesan Serius Robert Kiyosaki untuk Kelas Menengah

Menarik Dibaca: ReadyDose Jadi Strategi Baru Ecolab di Sektor Foodservice

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×