Reporter: Anna Suci Perwitasari | Editor: Anna Suci Perwitasari
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bursa Asia cenderung menguat pada perdagangan hari ini. Senin (30/6) pukul 08.21 WIB, indeks Nikkei 225 menguat 1,53% ke 40.765,12. Sedangkan, indeks Hang Seng dibuka melemah tipis 0,04% ke 25.958,44.
Sedangkan, indeks Taiex melemah 0,3% ke 22.483,23 dan indeks Kospi menguat 0,7% ke 3.077,35. Sementara, indeks ASX 200 menguat 0,25% ke 8.535,8.
Di sisi lain, FTSE Straits Times melemah tipis 0,02% ke 3.965,36 dan FTSE Malay KLCI menguat 0,5% menjadi 1.535,84.
Pasar Asia sebagian besar naik, mengikuti reli Wall Street setelah juru bicara Gedung Putih Karoline Leavitt meremehkan dimulainya kesepakatan tarif yang telah membebani sentimen investor.
Baca Juga: Cermati Rekomendasi Saham Pilihan untuk Emiten Multi Bagger Ini
Pasar Asia-Pasifik menguat karena investor mencermati sejumlah data, termasuk angka produksi industri Korea Selatan dan Jepang untuk bulan Mei dan pembacaan indeks manajer pembelian China untuk bulan Juni.
Indeks acuan Jepang, Nikkei 225, naik 1,13% pada awal perdagangan, sementara indeks Topix yang lebih luas naik 0,77%.
Di Korea Selatan, indeks Kospi naik 0,63%, sementara indeks Kosdaq berkapitalisasi kecil stagnan.
Di Australia, indeks S&P/ASX 200 mengawali hari dengan kenaikan 0,3%.
Kontrak berjangka saham Amerika Serikat (AS) naik pada awal jam perdagangan Asia sebelum tahun ini berlanjut ke paruh kedua.
Ketiga indeks acuan utama di Wall Street naik tajam pada sesi Jumat lalu. Indeks S&P 500 yang berbasis luas mencapai rekor baru dalam lebih dari empat bulan setelah mengakhiri sesi sekitar 0,5% lebih tinggi pada 6.173,07 — melampaui rekor sebelumnya sebesar 6.147,43.
Nasdaq Composite juga mencapai rekor tertinggi sepanjang masa, ditutup pada rekor setelah naik sekitar 0,5%, sementara Dow Jones Industrial Average naik hampir 1%.
Ketiga indeks acuan telah menunjukkan pemulihan tajam bulan ini dari posisi terendah yang terlihat pada bulan April selama puncak ketegangan kebijakan perdagangan.
Pergerakan tak menentu negosiasi perdagangan global dapat dengan cepat mempengaruhi sentimen pasar dan menimbulkan ancaman berkelanjutan terhadap kekuatan reli ini.
Selanjutnya: Realme C35 Harga Juni 2025 Dibanderol Rp 1 Jutaan, Desain & Kameranya Super Kece
Menarik Dibaca: Realme C35 Harga Juni 2025 Dibanderol Rp 1 Jutaan, Desain & Kameranya Super Kece
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News