kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.934.000   -11.000   -0,57%
  • USD/IDR 16.346   43,00   0,26%
  • IDX 7.533   1,76   0,02%
  • KOMPAS100 1.043   -8,69   -0,83%
  • LQ45 792   -7,66   -0,96%
  • ISSI 251   -0,64   -0,25%
  • IDX30 409   -4,60   -1,11%
  • IDXHIDIV20 475   -4,68   -0,98%
  • IDX80 118   -1,00   -0,84%
  • IDXV30 121   -0,60   -0,49%
  • IDXQ30 131   -1,19   -0,90%

Bursa Asia Menguat pada Kamis (24/7) Pagi, Terdorong Sentimen Kesepakatan Dagang


Kamis, 24 Juli 2025 / 08:24 WIB
Bursa Asia Menguat pada Kamis (24/7) Pagi, Terdorong Sentimen Kesepakatan Dagang
ILUSTRASI. Bursa Asia naik selama enam hari berturut-turut, didukung adanya sinyal bahwa AS akan melakukan lebih banyak kesepakatan perdagangan. REUTERS/Kim Kyung-Hoon TPX IMAGES OF THE DAY


Reporter: Herlina KD | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bursa Asia menguat pada perdagangan Kamis (24/7) pagi. Pukul 08.20 WIB, indeks Nikkei 225 naik 407,79 poin atau 1,54% ke 26.781,36, Hang Seng turun 9,85 poin ayau 0,04% ke 25.528,22, Taiex naik 69,24 poin atau 0,32% ke 23.392,25, Kospi naik 24,03 poin atau 0,75% ke 3.207,30, ASX 200 naik 0,14 poin atau 0,001% ke 8.737,30, Straits Times naik 18,03 poin atau 0,45% ke 4.250,78 dan FTSE Malaysia naik 1,38 poin atau 0,09% ke 1.531,41. 

Bursa Asia naik selama enam hari berturut-turut, didukung adanya sinyal bahwa AS akan melakukan lebih banyak kesepakatan perdagangan setelah mencapai kesepakatan perdagangan dengan Jepang.

Mengutip Bloomberg, indeks saham regional MSCI naik 0,7%, rekor kenaikan terpanjang sejak Januari. 

Baca Juga: Bursa Asia Menguat pada Rabu (23/7) Pagi, Didukung Kesepakatan Dagang AS-Jepang

Kenaikan di pasar saham menyusul laporan bahwa AS hampir mencapai kesepakatan dagang dengan Uni Eropa yang akan menetapkan tarif 15% untuk sebagian besar produk, setelah kesepakatan dengan Jepang.

Kemajuan dalam kesepakatan perdagangan memberikan validasi bagi investor yang bertaruh bahwa AS akan mengadopsi pendekatan pragmatis terhadap kebijakan perdagangan sebelum tarif berdampak signifikan pada kinerja perusahaan.

"Momentum sedang dibangun dengan kesepakatan perdagangan seminggu sebelum batas waktu 1 Agustus," kata Mark Hackett di Nationwide seperti dikutip Bloomberg.

Selanjutnya: Menakar Peluang Cuan di Saham Emiten CPO, Antara BWPT, AALI, DSNG, dan TAPG

Menarik Dibaca: Bertahan Sampai Enam Dekade Lebih, Ini Kunci Sukses dari Bisnis Bakmi GM

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
[Intensive Workshop] AI-Driven Financial Analysis Executive Finance Mastery

[X]
×