kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.915.000   44.000   2,35%
  • USD/IDR 16.400   -20,00   -0,12%
  • IDX 7.142   47,86   0,67%
  • KOMPAS100 1.041   10,44   1,01%
  • LQ45 812   9,62   1,20%
  • ISSI 224   0,88   0,39%
  • IDX30 424   4,46   1,06%
  • IDXHIDIV20 504   1,88   0,37%
  • IDX80 117   1,34   1,15%
  • IDXV30 119   0,16   0,14%
  • IDXQ30 139   1,43   1,04%

Bursa Asia Naik pada Selasa (29/4) Pagi, Pasar Menanti Rilis Data Ekonomi Pekan Ini


Selasa, 29 April 2025 / 08:32 WIB
Bursa Asia Naik pada Selasa (29/4) Pagi, Pasar Menanti Rilis Data Ekonomi Pekan Ini
ILUSTRASI. Bursa Asia naik tipis, karena investor berhati-hati menanti serangkaian laporan kinerja perusahaan dan data ekonomi pekan ini. REUTERS/Kim Soo-hyeon


Reporter: Herlina KD | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bursa Asia menguat pada perdagangan Selasa (29/4) pagi. Pukul 08.28 WIB, indeks Nikkei 225 naik 134,25 poin atau 0,38% ke 35.839,99, Hang Seng naik 101,40 poin atau 0,46% ke 22.073,36, Taix naik 23,45 poin atau 0,12% ke 20.058, Kospi naik 9,53 poin atau 0,37% ke 2.558,39, ASX 200 naik 35,34 poin atau 0,4% k 8.032,40, Straits Times naik 4,30 poin atau 0,11% ke 3.816,02 dan FTSE Malaysia naik 1,25 poin atau 0,08% ke 1.522,84.

Bursa Asia naik tipis, karena investor berhati-hati menanti serangkaian laporan kinerja perusahaan dan data ekonomi pekan ini yang akan memberi indikasi awal mengenai dampak dari perang tarif yang digaungkan Presiden AS Donald Trump.

Mengutip Bloomberg, pasar keuangan kembali tenang pekan lalu setelah kebijakan perdagangan Trump memicu volatilitas pedagangan saham dan oblogasi, dan mendorong para pedagang untuk menjual aset AS, termasuk dolar.

Baca Juga: Bursa Asia Menguat pada Senin (28/4) Pagi, Investor Menanti Kemajuan Negosiasi Dagang

"Di balik permukaan, risiko-risiko utama masih ada. Ketegangan perdagangan, kekhawatiran resesi dan ketidakpastian kebijakan moneter masih sangat terasa," kata Fawad Razaqzada, di City Index dan Forex.com

Chris Larkin dari E Trade Morgan Stanley mengatakan, agar ekuitas terus menguat, investor perlu melihat Gedung Putih menindaklanjuti poros dovish terhadap perdagangan dengan China.

Selanjutnya: Profit 36,98% Setahun, Harga Emas Antam Hari Ini Menguat (29 April 2025)

Menarik Dibaca: 4 Rekomendasi Buku untuk Dibaca Saat Healing Penuh Pesan Positif

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Digital Marketing for Business Growth 2025 : Menguasai AI dan Automation dalam Digital Marketing

[X]
×