kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.951.000   -8.000   -0,41%
  • USD/IDR 16.304   -11,00   -0,07%
  • IDX 7.533   43,20   0,58%
  • KOMPAS100 1.070   7,34   0,69%
  • LQ45 793   -2,68   -0,34%
  • ISSI 254   0,66   0,26%
  • IDX30 409   -1,29   -0,31%
  • IDXHIDIV20 467   -2,82   -0,60%
  • IDX80 120   -0,30   -0,25%
  • IDXV30 124   0,09   0,07%
  • IDXQ30 131   -0,56   -0,43%

Bursa Asia Mixed pada Jumat (7/2) Pagi, Mayoritas Indeks Turun


Jumat, 07 Februari 2025 / 08:29 WIB
Bursa Asia Mixed pada Jumat (7/2) Pagi, Mayoritas Indeks Turun
ILUSTRASI. Bursa Asia bergerak variasi (mixed) dengan mayoritas indeks melemah pada perdagangan Jumat (7/2) pagi.REUTERS/Kim Kyung-Hoon


Reporter: Herlina KD | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bursa Asia bergerak variasi (mixed) dengan mayoritas indeks melemah pada perdagangan Jumat (7/2) pagi. Pukul 08.25 WIB, indeks Nikkei 225 turun 68,05 poin atau 0,17% ke 38.998,89, Hang Seng turun 33,10 poin atau 0,16% ke 2-0.858,52.

Taiex naik 27,07 poin atau 0,11% ke 23/303,31, ASX 200 naik 8,90 poin atau 0,10% ke 8.529,60, Straits Times naik 7,39 poin atau 0,20% ke 3.837,11 dan FTSE Malaysia turun 1,43 poin atau 0,09% ke 1.583,66.

Bursa Asia turun di tengah pergerakan Wall Street yang beragam lantaran para investor menanti dta pekerjaan AS yang diharapkan akan memberikan petunjuk mengenai arah suku bunga ke depan.

Baca Juga: Bursa Saham Asia Mayoritas Menguat, Dolar AS Melemah

Saham di Jepang, Australia dan Korea Selatan turun. 

Pergerakan saham di berbagai bursa Asia rata-rata tenang menjelang rilis data nonfarm payrolls AS. Data ini akan mengalihkan fokus investor dari kabar mengenai kebijakan tarif Trump yang mengguncang pasar keuangan awal pekan ini.

"Pasar akan terus mengalami sedikit perubahan arah," kata Amy Xie Patrick, kepala strategi pendapatan untuk Pendal Group seperti dikutip Bloomberg.

Di Asia, serangkaian data juga akan dirilis, seperti pembelian obligasi langsung oleh Bank of Japan, inflasi di Taiwan dan keputusan suku bunga di India. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×