kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.533.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.199   95,00   0,58%
  • IDX 6.984   6,63   0,09%
  • KOMPAS100 1.040   -1,32   -0,13%
  • LQ45 817   -1,41   -0,17%
  • ISSI 212   -0,19   -0,09%
  • IDX30 416   -1,10   -0,26%
  • IDXHIDIV20 502   -1,67   -0,33%
  • IDX80 119   -0,13   -0,11%
  • IDXV30 124   -0,51   -0,41%
  • IDXQ30 139   -0,27   -0,19%

Bursa Asia Mixed Pada Selasa (12/11) Pagi, Pasar Masih Mencerna Stimulus China


Selasa, 12 November 2024 / 08:34 WIB
Bursa Asia Mixed Pada Selasa (12/11) Pagi, Pasar Masih Mencerna Stimulus China
ILUSTRASI. Bursa Asia bergerak beragam pada perdagangan Selasa (12/11) pagi, dengan mayoritas indeks melemah. Matrix Images/Lee Sang-hoon 


Reporter: Herlina KD | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bursa Asia bergerak beragam pada perdagangan Selasa (12/11) pagi, dengan mayoritas indeks melemah. 

Mengutip Bloomberg, pukul 08.23 WIB, indeks Nikkei 225 naik 179,19 poin atau 0,45% ke 39.715,29, Hang Seng turun 92,84 poin atau 0,45% ke 20.334,09, Taiex turun 329,97 poin atau 1,23% ke 23.201,45, Kospi turun 18,51 poin atau 0,73% ke 2.512,76, ASX 200 turun 35,32 poin atau 0,42% ke 8.231,90, Straits Times turun 7,77 poin atau 0,22% ke 3.730,94 dan FTSE Malaysia naik 6,21 poin atau 0,39% ke1.615,47.

Investor di Asia masih mencerna paket stimulus terbaru China, yang meringankan sebagian beban utang pemerintah daerah, namun tidak memiliki dukungan fiskal yang diharapkan banyak investor.

Data ekonomi China yang dipublikasikan pada Senin kemarin menunjukkan bahwa ekspektasi kredit pada bulan lalu melambat lebih dari perkiraan ekonom.

Baca Juga: Bursa Asia Merosot pada Perdagangan Senin (11/11), Bitcoin Perpanjang Rekor

"Tema utama yang muncul di pasar kembali mengekspresikan Trump 2.0 dengan tema yang berkembang ini bekerja bersamaan dengan semangat kebijakan China yang menggema, dengan dampak lebih lanjut dari kurangnya kebijakan yang didorong oleh permintaan yang dirinci pada pertemuan NPC China," kata Chris Weston, Kepala Penelitian di Pepperstone Group Ltd dalam sebuah catatan.

Sementara itu di Jepang perdana menteri Jepan Shigeru Ishiba berjanji akan memberikan dukungan lebih dari US$ 65 miliar bagi sektor semikonduktor dan kecerdasan buatan di negara tersebut selama dekade berikutnya. 

Selanjutnya: Banyak Saham Big Cap Turun Tajam Bersama IHSG, Posisi PANI Tergeser

Menarik Dibaca: Harga Emas Pegadaian 12 November, Antam Stagnan dan UBS Turun

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×