kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.088.000   -7.000   -0,33%
  • USD/IDR 16.495   0,00   0,00%
  • IDX 7.748   48,90   0,64%
  • KOMPAS100 1.084   7,66   0,71%
  • LQ45 795   12,72   1,63%
  • ISSI 264   -0,60   -0,23%
  • IDX30 412   5,94   1,46%
  • IDXHIDIV20 479   6,52   1,38%
  • IDX80 120   1,51   1,27%
  • IDXV30 131   2,38   1,84%
  • IDXQ30 133   1,53   1,16%

Bursa Asia Mixed Pada Selasa (12/11) Pagi, Pasar Masih Mencerna Stimulus China


Selasa, 12 November 2024 / 08:34 WIB
Bursa Asia Mixed Pada Selasa (12/11) Pagi, Pasar Masih Mencerna Stimulus China
ILUSTRASI. Bursa Asia bergerak beragam pada perdagangan Selasa (12/11) pagi, dengan mayoritas indeks melemah. Matrix Images/Lee Sang-hoon 


Reporter: Herlina KD | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bursa Asia bergerak beragam pada perdagangan Selasa (12/11) pagi, dengan mayoritas indeks melemah. 

Mengutip Bloomberg, pukul 08.23 WIB, indeks Nikkei 225 naik 179,19 poin atau 0,45% ke 39.715,29, Hang Seng turun 92,84 poin atau 0,45% ke 20.334,09, Taiex turun 329,97 poin atau 1,23% ke 23.201,45, Kospi turun 18,51 poin atau 0,73% ke 2.512,76, ASX 200 turun 35,32 poin atau 0,42% ke 8.231,90, Straits Times turun 7,77 poin atau 0,22% ke 3.730,94 dan FTSE Malaysia naik 6,21 poin atau 0,39% ke1.615,47.

Investor di Asia masih mencerna paket stimulus terbaru China, yang meringankan sebagian beban utang pemerintah daerah, namun tidak memiliki dukungan fiskal yang diharapkan banyak investor.

Data ekonomi China yang dipublikasikan pada Senin kemarin menunjukkan bahwa ekspektasi kredit pada bulan lalu melambat lebih dari perkiraan ekonom.

Baca Juga: Bursa Asia Merosot pada Perdagangan Senin (11/11), Bitcoin Perpanjang Rekor

"Tema utama yang muncul di pasar kembali mengekspresikan Trump 2.0 dengan tema yang berkembang ini bekerja bersamaan dengan semangat kebijakan China yang menggema, dengan dampak lebih lanjut dari kurangnya kebijakan yang didorong oleh permintaan yang dirinci pada pertemuan NPC China," kata Chris Weston, Kepala Penelitian di Pepperstone Group Ltd dalam sebuah catatan.

Sementara itu di Jepang perdana menteri Jepan Shigeru Ishiba berjanji akan memberikan dukungan lebih dari US$ 65 miliar bagi sektor semikonduktor dan kecerdasan buatan di negara tersebut selama dekade berikutnya. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
BOOST YOUR DIGITAL STRATEGY: Maksimalkan AI & Google Ads untuk Bisnis Anda! Business Contract Drafting

[X]
×