kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.200   0,00   0,00%
  • IDX 7.066   -30,70   -0,43%
  • KOMPAS100 1.055   -6,75   -0,64%
  • LQ45 830   -5,26   -0,63%
  • ISSI 215   0,27   0,12%
  • IDX30 424   -2,36   -0,55%
  • IDXHIDIV20 513   -0,30   -0,06%
  • IDX80 120   -0,79   -0,65%
  • IDXV30 124   -1,30   -1,04%
  • IDXQ30 142   -0,32   -0,23%

Bursa Asia mixed, mayoritas indeks melemah pasca pencalonan kembali Jerome Powell


Selasa, 23 November 2021 / 08:44 WIB
Bursa Asia mixed, mayoritas indeks melemah pasca pencalonan kembali Jerome Powell
ILUSTRASI. Bursa Asia. REUTERS/Issei Kato


Reporter: Herlina KD | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bursa Asia bergerak mixed dengan mayoritas indeks melemah pada perdagangan Selasa (23/11) pagi. Pukul 08.33 WIB, indeks Hang Seng turun 223,58 poin atau ,91% ke 24.722,99.

Taiex turun 39,23 poin atau 0,22% ke 17.763,03, Kospi turun 14,56 poin atau 0,48% ke 2.996,48, ASX 200 naik 45,92 poin atau 0,62% ke 7,399,00, Straits Times turun 3,30 poin atau 0,10% ke 3.233,72, FTSE Malaysia naik 3,11 poin atau 0,20% ke 1.529,54.

Bursa Asia bergerak mixed setelah imbal hasil US Treasury dan dolar AS melonjak pasca pencalonan kembali Jerome Powell untuk memimpin Federal Reserve memicu taruhan pada pengetatan kebijakan yang lebih cepat.

Saham naik di Australia, tetapi di Korea Selatan jatuh. Indeks Jepang libur.

Baca Juga: Simak rekomendasi saham hari ini, saat IHSG bakal diwarnai sejumlah sentimen

Mengutip Bloomberg, Presiden AS Joe Biden memilih kesinambungan di The Fed dengan memilih Powell untuk masa jabatan kedua sebagai Gubernur dan menganggak Brainard menjadi wakil gubernya. 

Mereka menghadapi tantangan untuk mengekang tekanan harga yang kuat sambil memelihara pemulihan dari pandemi dan mencegah dislokasi pasar keuangan.

"Sementara investor tidak perlu lagi bertanya-tanya tentag siapa yang akan memimpin Federal Reserve selama beberapa tahun depan, dilema besar berikutnya yang dihadapi bank sentral adalah bagaimana menormalkan kebijakan moneter tanpa mengganggu pasar." kata Robert Schein, kepala investasi di Blanke Schein Wealth Management dalam risetnya.

Selanjutnya: Bursa Asia ditutup bervariasi pada Senin (22/11), ini pemicunya

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×