kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.907.000   -17.000   -0,88%
  • USD/IDR 16.210   0,00   0,00%
  • IDX 6.897   65,26   0,96%
  • KOMPAS100 1.002   13,05   1,32%
  • LQ45 771   10,32   1,36%
  • ISSI 224   1,60   0,72%
  • IDX30 397   5,48   1,40%
  • IDXHIDIV20 461   5,31   1,16%
  • IDX80 113   1,46   1,31%
  • IDXV30 113   0,44   0,39%
  • IDXQ30 129   1,86   1,47%

Bursa Asia Mayoritas Menguat di Pagi Ini (27/6), Sejalan Reli Wall Street


Jumat, 27 Juni 2025 / 08:28 WIB
Bursa Asia Mayoritas Menguat di Pagi Ini (27/6), Sejalan Reli Wall Street
ILUSTRASI. Bursa Asia mayoritas menguat pada perdagangan pagi ini (27/6) dengan indeks Nikkei 225 melonjak 1,56%


Reporter: Anna Suci Perwitasari | Editor: Anna Suci Perwitasari

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bursa Asia cenderung menguat pada perdagangan hari ini. Jumat (27/6) pukul 08.21 WIB, indeks Nikkei 225 menguat 1,56% ke 40.203. Sedangkan, indeks Hang Seng dibuka menguat 0,52% ke 24.451,19.

Sedangkan, indeks Taiex menguat 0,24% ke 22.545,9 dan indeks Kospi melemah 0,14% ke 3.075,12. Sementara, indeks ASX 200 menguat 0,21% ke 8.568,7.

Di sisi lain, FTSE Straits Times menguat 0,53% ke 3.959,25 dan FTSE Malay KLCI menguat 0,55% menjadi 1.528,16.

Pasar Asia sebagian besar naik, mengikuti reli Wall Street setelah juru bicara Gedung Putih Karoline Leavitt meremehkan dimulainya kesepakatan tarif yang telah membebani sentimen investor.

Tanggal 8 Juli adalah saat tarif hari pembebasan mulai berlaku setelah jeda 90 hari, dan tanggal 9 Juli adalah batas waktu kesepakatan UE untuk menghindari tarif 50%.

Baca Juga: Wall Street Reli, Didorong Peluang Pemangkasan Suku Bunga The Fed

"Batas waktu itu tidak kritis," kata Leavitt. “Mungkin bisa diperpanjang, tetapi itu keputusan presiden.

Indeks acuan Jepang Nikkei 225 naik 1,07% pada awal perdagangan setelah mencapai titik tertinggi dalam 5 bulan pada sesi sebelumnya, sementara indeks Topix yang lebih luas naik 1,05%.

Ibu kota Tokyo mengalami inflasi inti, tidak termasuk makanan segar dan bahan bakar sebesar 3,1% secara tahunan pada bulan Juni 2025, lebih lambat dari inflasi 3,6% yang terlihat pada bulan sebelumnya, dan kenaikan 3,3% yang diperkirakan oleh para ekonom yang disurvei oleh Reuters.

Harga saham berjangka AS mendekati garis datar pada jam-jam awal Asia karena investor menunggu rilis beberapa poin data, termasuk inflasi, pendapatan pribadi, belanja konsumen, dan sentimen konsumen.

Di Amerika Serikat, indeks S&P 500 menguat hingga hampir mencapai rekor tertinggi baru, karena indeks pasar yang luas mengatasi serangkaian tantangan ekonomi makro termasuk perang tarif, ketegangan geopolitik, dan inflasi yang sulit.

Baca Juga: Ditutup di Zona Hijau Kamis (26/6), IHSG Belum Lepas dari Tekanan Mingguan

S&P 500 naik 0,8% hingga ditutup pada 6.141,02, sehingga kenaikannya pada minggu ini menjadi 2,9% dan hanya beberapa poin dari rekor tertinggi intraday sepanjang masa di 6.147,43 pada akhir Februari.

Nasdaq Composite naik 0,97% menjadi 20.167,91, juga mendekati rekor baru. Dow Jones Industrial Average naik 404,41 poin, atau 0,94%, menjadi 43.386,84.

Selanjutnya: Infinix Smart 8 Pro Harga Juni 2025 Dibanderol di Bawah 1,5 Juta? Cek Fiturnya

Menarik Dibaca: Infinix Smart 8 Pro Harga Juni 2025 Dibanderol di Bawah 1,5 Juta? Cek Fiturnya

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Video Terkait



TERBARU
Kontan Academy
Owe-some! Mitigasi Risiko SP2DK dan Pemeriksaan Pajak

[X]
×