kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45874,39   11,11   1.29%
  • EMAS1.350.000 -0,81%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Bursa Asia Bervariasi, Pasar Menanti Data dari China dan Jepang


Jumat, 07 Juni 2024 / 08:35 WIB
Bursa Asia Bervariasi, Pasar Menanti Data dari China dan Jepang
ILUSTRASI. bursa asia bervariasi dengan kecenderungan menguat


Reporter: Anna Suci Perwitasari | Editor: Anna Suci Perwitasari

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bursa Asia dibuka bervariasi dengan kecenderungan menguat pada hari ini. Jumat (7/6), pukul 08.23 WIB, indeks Nikkei 225 turun 0,08% ke 38.672,43. Sedangkan, indeks Hang Seng menguat 0,46% ke 18.562,48.

Sementara itu, indeks Taiex turun 0,24% menjadi 21.850,77. Sementara itu, Kospi menguat 0,81% ke 2.711,38 dan indeks S&P/ASX 200 naik 0,20% ke 7.837,1.

Di sisi lain, FTSE Straits Times naik 0,24% ke 3.338,8. Sedangkan FTSE Malay terlihat menguat 0,27% ke 1.619,14.

Bursa Asia cenderung menguat karena investor menunggu data ekonomi utama dari China dan Jepang. Selain itu, pasar juga menilai penurunan suku bunga European Central Bank (ECB).

Ekspor China pada bulan Mei 2024 diperkirakan akan melonjak 6% YoY, menurut jajak pendapat para ekonom Reuters, naik dari kenaikan 1,5% yang terlihat pada bulan April.

Impor China juga diperkirakan meningkat 4,2% YoY, lebih lambat dibandingkan kenaikan 8,4% di bulan April.

Baca Juga: Cek Rekomendasi Saham BBNI, MYOR, INKP dan TOWR untuk Hari Ini (7/6)

Jepang juga merilis angka pengeluaran rumah tangga untuk bulan April 2024, sebuah metrik utama untuk menilai apakah “siklus baik” yang diharapkan Bank of Japan berupa kenaikan upah dan harga sedang berlangsung.

Pengeluaran konsumsi bulanan rata-rata per rumah tangga pada bulan April adalah 313.300 yen, naik 3,4% secara nominal dan naik 0,5% secara riil. Hal ini menandai kenaikan pertama dalam belanja rumah tangga riil sejak Februari 2023.

Gaji di bulan April adalah hal yang penting untuk diperhatikan karena kenaikan upah biasanya mulai berlaku pada bulan ini ketika perusahaan-perusahaan Jepang memulai kembali tahun keuangan mereka.

Semalam di AS, pasar masih dalam kisaran terbatas karena para pedagang menantikan laporan nonfarm payrolls bulan Mei yang akan dirilis pada hari Jumat, dengan investor mencari tanda-tanda melemahnya pasar tenaga kerja, yang dapat mendukung penurunan suku bunga dari Federal Reserve.

Indeks S&P 500 ditutup melemah tipis, setelah mencapai level tertinggi intraday sepanjang masa pada hari sebelumnya. Indeks Nasdaq Composite juga melemah 0,09%, dan Dow Jones Industrial Average naik 0,2%.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Pre-IPO : Explained Supply Chain Management on Efficient Transportation Modeling (SCMETM)

[X]
×