kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45906,64   6,79   0.75%
  • EMAS1.395.000 0,87%
  • RD.SAHAM 0.17%
  • RD.CAMPURAN 0.09%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.03%

Bursa Asia Kompak Menguat di Pagi Ini (4/7), Indeks Jepang dan Korea Selatan Rekor


Kamis, 04 Juli 2024 / 08:34 WIB
Bursa Asia Kompak Menguat di Pagi Ini (4/7), Indeks Jepang dan Korea Selatan Rekor
ILUSTRASI. seluruh bursa Asia menguat pada perdagangan pagi ini (4/7)


Reporter: Anna Suci Perwitasari | Editor: Anna Suci Perwitasari

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bursa Asia kompak menguat pada awal perdagangan hari ini. Kamis (4/7), pukul 08.27 WIB, indeks Nikkei 225 naik 0,28% ke 40.693,3. Sedangkan, indeks Hang Seng menguat 0,56% ke 18.079,72.

Sementara itu, indeks Taiex menguat 1,16% menjadi 23.440,55. Sementara itu, Kospi naik 0,82% ke 2.816,97 dan indeks S&P/ASX 200 menguat 1,03% ke 7.819,4.

Di sisi lain, FTSE Straits Times naik 0,51% ke 3.433,09 dan FTSE Malay menguat 0,18% menjadi 1.618,25.

Pasar Asia dibuka menguat, dengan indeks Topix Jepang cetak level tertinggi sepanjang masa di level 2.886,5, yang sebelumnya dicatat pada bulan Desember 2089.

Sedangkan indeks Nikkei 225 naik 0,55%. Nikkei hanya kurang dari 150 poin dari level tertinggi sepanjang masa di level 40.888,43.

Baca Juga: Begini Rekomendasi Saham ACES, MYOR, PTBA, UNTR untuk Hari Ini (4/7)

Sejalan, bursa saham Korea Selatan juga cetak level tertinggi dalam 29 bulan.

Sentimen bagi bursa saham Asia datang setelah perusahaan Jepang melakukan kenaikan upah terbesar dalam tiga dekade pada tahun ini, menurut serikat pekerja terbesar di negara tersebut.

Gaji bulanan bagi pekerja yang didukung serikat pekerja akan naik rata-rata 5,1% pada tahun fiskal yang berakhir Maret 2025, menurut survei perusahaan yang dilakukan sejak Maret oleh kelompok serikat pekerja Rengo.

Perusahaan-perusahaan besar dengan 300 atau lebih karyawan, yang didukung serikat pekerja menaikkan gaji sebesar 5,19%, sementara perusahaan-perusahaan kecil menaikkan gaji sebesar 4,45%.

Pertumbuhan upah yang lebih tinggi akan membantu Jepang mewujudkan “siklus baik” kenaikan harga dan upah. Sehingga memungkinkan Bank of Japan untuk menaikkan suku bunga dan menormalkan kebijakan moneternya.

Investor juga akan menilai data lain yang dirilis pada hari Kamis, termasuk aktivitas bisnis Hongkong dan angka perdagangan Australia.

Surplus perdagangan Australia diperkirakan akan menyempit menjadi 6,3 miliar dolar Australia ($4,23 miliar) dari sekitar AU$ 6,5 miliar.

Baca Juga: Wall Street: S&P 500 dan Nasdaq Catat Rekor Penutupan Tertinggi, Dow Tergelincir

Pada sesi sebelumnya, indeks S&P 500 ditutup naik 0,51% ke rekor 5.537,02. Sejalan, indeks Nasdaq Composite menguat 0,88% dan juga berakhir pada level tertinggi sepanjang masa di 18.188,30 seiring dengan penguatan raksasa teknologi seperti Tesla dan Nvidia.

Di sisi lain, indeks Dow Jones Industrial Average ditutup melemah 0,06% ke level 39.308, terbebani oleh koreksi saham UnitedHealth.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×