kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.539.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.739   21,00   0,13%
  • IDX 7.480   0,54   0,01%
  • KOMPAS100 1.157   2,51   0,22%
  • LQ45 918   4,40   0,48%
  • ISSI 226   -0,78   -0,35%
  • IDX30 474   2,88   0,61%
  • IDXHIDIV20 571   3,56   0,63%
  • IDX80 132   0,52   0,39%
  • IDXV30 140   1,17   0,84%
  • IDXQ30 158   0,64   0,41%

Bursa Asia berpotensi menguat


Selasa, 26 November 2013 / 06:03 WIB
Bursa Asia berpotensi menguat
ILUSTRASI. 7 Gejala Kolesterol


Reporter: Sofyan Nur Hidayat | Editor: Avanty Nurdiana

JAKARTA. Bursa regional Asia menghijau. Kemarin (25/11), indeks MSCI Asia Pacific menguat 0,3% ke 141,62. Penguatan paling besar dialami oleh indeks Sensex yang naik 1,92% ke 20.605,08. Pun, indeks Nikkei juga menguat 1,54% ke 15.619,13.

Analis Universal Broker Indonesia, Alwy Assegaf menilai, bursa regional Asia menguat sebagai respon keputusan senat Amerika Serikat akhir pekan lalu yang menyetujui Janet Yellen sebagai pengganti Gubernur Federal Reserve (The Fed), Ben Bernanke mulai awal 2014. "Keputusan itu direspon positif oleh pasar karena Yellen terkenal pro stimulus," kata dia.

Keputusan itu menutup kekhawatiran pasar terhadap pengurangan stimulus (tapering) AS. Efeknya juga terlihat pada indeks Dow Jones yang mencetak rekor tertinggi sepanjang masa.

Pasar juga merespon, hasil perundingan Jenewa yang melonggarkan embargo Iran. Analis First Asia Capital, David N Sutyanto menambahkan, pernyataan The Fed yang akan mengganti program stimulus dengan program yang lain juga menjadi sentimen positif bagi pasar.

Selain itu, pasar juga sedikit berharap adanya window dressing di akhir tahun. David dan Alwy memperkirakan, bursa Asia masih akan menguat.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Survei KG Media

TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×