kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.060.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.340   -129,00   -0,78%
  • IDX 7.902   34,36   0,44%
  • KOMPAS100 1.110   8,45   0,77%
  • LQ45 802   2,19   0,27%
  • ISSI 271   2,42   0,90%
  • IDX30 417   1,84   0,44%
  • IDXHIDIV20 485   2,53   0,52%
  • IDX80 122   0,60   0,50%
  • IDXV30 133   1,44   1,09%
  • IDXQ30 135   0,98   0,73%

Bursa Asia Bergerak Mixed, Mayoritas Indeks Menguat pada Senin (18/8/2025)


Senin, 18 Agustus 2025 / 08:39 WIB
Bursa Asia Bergerak Mixed, Mayoritas Indeks Menguat pada Senin (18/8/2025)
ILUSTRASI. Bursa Asia mixed, karena investor berhati-hati mencermati perundingan Presiden AS Donald Trump dengan Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskiy.REUTERS/Tingshu Wang


Reporter: Herlina KD | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Mayoritas bursa Asia menguat pada perdagangan Senin (18/8/2025) pagi. Pukul 08.29 WIB, indeks Nikkei 225 naik 180,51 poin atay 0,42% ke 43.554,98, Hang Seng naik 23,27 poin atau 0,09%^ke 25.293,34, Taiex turun 29,58 poin atau 0,13% ke 24.302,64, Kospi turun 32,83 poin atau 1,02% ke 3.192,83, ASX 200 naik 16,84 poin atau 0,19% ke 8.955,50, Straits Times turun 12,27 poin atau 0,29% ke 4.128,71 dan FTSE Malaysia naik 1,79 poin atau 0,11% ke 1.578,03.

Bursa Asia mixed, karena investor berhati-hati mencermati perundingan Presiden AS Donald Trump dengan Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskiy pada Senin (18/8/2025).

Mengutip Bloomberg, KTT AS-Rusia akhir pekan lalu berakhir tanpa eskalasi geopolitik.

Baca Juga: Bursa Asia-Pasifik Bergerak Beragam, Investor Menanti Pemangkasan Suku Bunga The Fed

Fokus investor kini beralih ke perundingan Trump-Zelenskiy di Washington untuk mendapat petunjuk arah tentang pasar, setelah KTT AS-Rusia berakhir tanpa sanksi baru terharap Rusia maupun pembeli minyak mentahnya.

Para pedagang juga menanti pertemuan tahunan Federal Reserve di Jackson Hole. Pidato Ketua The Fed Jerome Powell akan dicermati untuk mencari sinyal penurunan suku bunga pada September.

"Ketua Powell kemungkinan akan memberi sinyal bahwa risiko terhadap mandat ketenagakerjaan dan inflasi mulai seimbang, yang akan mempersiapkan The Fed untuk kembali mengembalikan suku bunga acuan ke netral," kata Andrew Hollenhorst, kepala ekonom di Citi Research seperti dikutip Reuters.

"Namun Powell tidak akan secara eksplisit memberi sinyal penurunan suku bunga pada bulan September, karena masih menunggu laporan ketenagakerjaan dan inflasi bulan Agustus," tambahnya.

Baca Juga: Bursa Asing Mengekor Kenaikan Wall Street, Dipicu Harapan Pemangkasan Suku Bunga

"Ini akan cukup netral bagi pasar yang sudah sepenuhnya memperhitungkan penurunan suku bunga pada bulan September."

Pasar memperkirakan peluang penurunan suku bunga seperempat poin sebesar sekitar 85% pada pertemuan The Fed pada 17 September, dan memperkirakan pelonggaran lebih lanjut pada bulan Desember.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Tag


TERBARU
Kontan Academy
BOOST YOUR DIGITAL STRATEGY: Maksimalkan AI & Google Ads untuk Bisnis Anda! Business Contract Drafting

[X]
×