kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.487.000   17.000   0,69%
  • USD/IDR 16.734   29,00   0,17%
  • IDX 8.639   -37,95   -0,44%
  • KOMPAS100 1.188   -1,12   -0,09%
  • LQ45 856   3,24   0,38%
  • ISSI 307   -2,70   -0,87%
  • IDX30 440   2,41   0,55%
  • IDXHIDIV20 512   5,45   1,08%
  • IDX80 133   -0,03   -0,02%
  • IDXV30 138   0,03   0,02%
  • IDXQ30 140   1,25   0,90%

Bursa Asia Bergerak Mixed, Mayoritas Indeks Menguat Pada Senin (11/12) Pagi


Senin, 11 Desember 2023 / 08:26 WIB
Bursa Asia Bergerak Mixed, Mayoritas Indeks Menguat Pada Senin (11/12) Pagi
ILUSTRASI. Bursa Asia bergerak variasi pada perdagangan Senin (11/12), dengan mayoritas indeks menguat. REUTERS/Issei Kato


Reporter: Herlina KD | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bursa Asia bergerak variasi pada perdagangan Senin (11/12), dengan mayoritas indeks menguat. Pukul 08.18 WIB, indeks Nikkei 225 naik 523,30 poin atau 1,62% ke 32.836,29, Kospi turun 1,85 poin atau 0,07% ke 2.516,00, ASX 200 naik 8,19 poin atau 0,11% ke 7.202,80, Straits Times turun 21,11 poin atau 0,68% ke 3.089,19 dan FTSE Malaysia turun 0,21 poin atau 0,01% ke 1.441,76.

Mayoritas bursa Asia menguat pagi ini karena investor bersiap menghadapi pekan penting yang akan berdampak pada indeks, seperti rilis data inflasi AS dan keputusan suku bunga terakhir Federal Reserve di tahun ini, serta beberapa pertemuan bank sentral.

Mengutip Bloomberg, indeks di Jepang, Australia dan Korea menguat.

Baca Juga: Ada Sentimen Positif, Analis Rekomendasi Beli Saham Bank Blue Chip Ini

Para pedagang memangkas perkiraan penurunan suku bunga The Fed di awal tahun 2024 setelah data nonfarm payrolls meningkat 199.000 pada bulan lalu dan tingkat pengangguran turun menajdi 3,7%.

Data inflasi AS akan dirilis pada Selasa, menjelang pertemuan kebijakan Federal Reserve pada Rabu pekan iniakan sangat penting untuk memperkuat spekulasi bahwa bank sentral akan secara agresif menurunkan suku bunga tahun depan dan menentukan arah pasar memasuki tahun 2024.

"Data sebelum nonfarm payrolls pada Jumat sebagian besar lebih lemah, dan pasar ekuitas tampaknya mengabaikan data nonfarm payrolls," kata Tony Sycamore, analis IG Australia di Sydney.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Mitigasi, Tips, dan Kertas Kerja SPT Tahunan PPh Coretax Orang Pribadi dan Badan Supply Chain Management on Practical Inventory Management (SCMPIM)

[X]
×