kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.533.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.199   95,00   0,58%
  • IDX 6.984   6,63   0,09%
  • KOMPAS100 1.040   -1,32   -0,13%
  • LQ45 817   -1,41   -0,17%
  • ISSI 212   -0,19   -0,09%
  • IDX30 416   -1,10   -0,26%
  • IDXHIDIV20 502   -1,67   -0,33%
  • IDX80 119   -0,13   -0,11%
  • IDXV30 124   -0,51   -0,41%
  • IDXQ30 139   -0,27   -0,19%

Bursa Asia Mixed, Mayoritas Indeks Melemah Pada Selasa (27/6) Pagi


Selasa, 27 Juni 2023 / 08:32 WIB
Bursa Asia Mixed, Mayoritas Indeks Melemah Pada Selasa (27/6) Pagi
ILUSTRASI. Bursa Asia bergerak variasi pada perdagangan Selasa (27/6) pagi, dengan mayoritas indeks melemah. (Photo by Yoshio Tsunoda/AFLO)


Reporter: Herlina KD | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bursa Asia bergerak variasi pada perdagangan Selasa (27/6) pagi, dengan mayoritas indeks melemah. Pukul 08.22 WIB, indeks Nikkei 225 turun 266,86 poin atau 0,83% ke 32.435,85, Hang Seng naik 57,53 poin ata 0,31% ke 18.851,66.

Taiex turun 74,55 poin atau 0,43% ke 16.987,90, Kospi turun 12,08 poin atau 0,47% ke 2.570,82, ASX 200 naik 30,55 poin atau 0,43% ke 7.109,20, Straits Times naik 9,80 poin atau 0,30% ke 3.199,31 dan FTSE Malaysia naik 1,99 poin atau 0,14% ke 1.391,87.

Bursa Asia melemah setelah saham AS merosot di tengah kekhawatiran bahwa Federal Reserve dan bank-bank sentral utama dunia akan memicu resesi ekonomi sebagai imbas kebijakannya yang hawkish.

Baca Juga: Bursa Asia Mixed, Investor Mencermati Faktor Geopolitik di Rusia

Mengutip Bloomberg, investor semakin cemas bahwa bank sentral bertekad untuk meredam inflasi dengan menaikkan suku bunga lebih tinggi yang berisiko membuat ekonomi tergelincir ke dalam resesi.

Ini menyebabkan pedagang akhirnya memupus harapan penurunan suku bunga The Fed setelah Gubernur The Fed Jerome Powell memperingatkan bahwa kemungkian The Fed masih perlu menaikkan suku bunga satu atau dua kali kenaikan lagi pada tahun ini.

"Saya tidak yakin kami telah merasakan efek penuh dari keseluruhan siklus inflasi,"kata Nancy Daoud, private wealth adviser Ameriprise Financial Services seperti dikutip Bloomberg.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×