kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.060.000   18.000   0,88%
  • USD/IDR 16.445   2,00   0,01%
  • IDX 7.867   -18,52   -0,23%
  • KOMPAS100 1.102   -2,88   -0,26%
  • LQ45 800   1,11   0,14%
  • ISSI 269   -0,86   -0,32%
  • IDX30 415   0,50   0,12%
  • IDXHIDIV20 482   1,02   0,21%
  • IDX80 121   -0,09   -0,07%
  • IDXV30 132   -1,13   -0,85%
  • IDXQ30 134   0,17   0,13%

BUMI membantah kurangi saham di BRMS


Rabu, 27 Februari 2013 / 15:37 WIB
BUMI membantah kurangi saham di BRMS
ILUSTRASI. Contoh penggunaan terrazzo di kamar mandi. Foto: Instagram @hannagrankvist


Reporter: Issa Almawadi |

JAKARTA. PT Bumi Resources Tbk (BUMI) membantah adanya perubahan kepemilikan saham atas PT Bumi Resources Minerals Tbk (BRMS). Mengacu pada laporan keuangan per 30 September 2012, BUMI mengklaim tetap memiliki 87,09% saham BRMS.

"Atas dasar itu, besaran kepemilikan saham BRMS tetap sama dan tidak berubah," terang Direktur sekaligus Corporate Secretary BUMI, Dileep Srivastava dalam keterangannya kepada Bursa Efek Indonesia (BEI), Rabu (27/2).

Dileep juga mengatakan, sampai saat ini tidak ada perubahan terhadap rencana strategis BUMI untuk mengurangi utang dengan cara memonetisasi aset-aset non inti dengn harga yang wajar.

Seperti diketahui, KONTAN memberitakan Jumlah kepemilikan saham PT Bumi Resources Tbk (BUMI) pada PT Bumi Resources Minerals Tbk (BRMS) terus melanjutkan penurunan. Berdasarkan laporan Biro Administrasi Efek Sinartama Gunita per 22 Februari 2013, BUMI hanya memiliki 11,55 miliar lembar saham atau setara dengan 45,19% saham BRMS.

Pada periode itu juga, saham BRMS dimiliki Long Haul Indonesia sebanyak 12,8% atau berjumlah 3,27 miliar lembar saham. Sehingga, total kepemilikan saham BRMS di atas 5% mencapai 57,99%.

Namun berdasarkan laporan keuangan konsolidasian BRMS per 30 Juni 2012, BUMI mengantongi 22,27 miliar lembar saham atau setara dengan 87,09% dan sisanya atau 12,91% yang berjumlah 3,3 miliar lembar saham dimiliki publik.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×