Reporter: Issa Almawadi |
JAKARTA. PT Bumi Resources Minerals Tbk (BRMS) akan melunasi sejumlah utang dalam valuta asing di sepanjang tahun ini. Rencananya, perusahaan tambang mineral milik Grup Bakrie ini akan membayar utang sebesar US$ 436,41 juta.
Keterangan tersebut disampaikan Corporate Secretary BRMS, Muhammad Sulthon kepada Bursa Efek Indonesia (BEI), Kamis (21/2). Ia merinci, pada Juni 2013, BRMS memproyeksikan bisa melunasi utang sebesar US$ 100 juta. Selain itu, BRMS juga berharap akan melunasi utang senilai US$ 336,41 juta pada September 2013.
Angka tersebut merupakan laporan data estimasi utang atau kewajiban dalam valuta asing per 31 Desember 2012 dan proyeksi pembayaran utang per 31 Januari 2013 yang belum diaudit .
Utang yang dimakud BRMS adalah utang kepada bank luar negeri dengan rincian yang akan jatuh tempo pada tahun ini. Sayang, BRMS tidak merinci siapa saja bank luar negeri yang akan dibayarnya. BRMS juga tidak mengungkapkan dari mana dana yang akan digunakan untuk membayar utang itu.
Di samping utang jatuh tempo tahun ini, BRMS juga memiliki utang berbentuk valuta asing yang akan jatuh tempo pada 2015 mendatang. Jumlah utang tersebut sebesar US$ 11,715 juta.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News