kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.986.000   17.000   0,86%
  • USD/IDR 16.835   40,00   0,24%
  • IDX 6.679   65,44   0,99%
  • KOMPAS100 965   12,40   1,30%
  • LQ45 750   8,15   1,10%
  • ISSI 212   1,80   0,86%
  • IDX30 390   4,00   1,04%
  • IDXHIDIV20 468   2,84   0,61%
  • IDX80 109   1,41   1,31%
  • IDXV30 115   1,81   1,60%
  • IDXQ30 128   1,06   0,84%

BUMI Klaim Pendapatan 2008 Bisa Naik 100%


Selasa, 17 Februari 2009 / 09:14 WIB
BUMI Klaim Pendapatan 2008 Bisa Naik 100%


Sumber: KONTAN | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

JAKARTA. Penambang batubara Grup Bakrie, PT Bumi Resources Tbk (BUMI) mengklaim, pendapatan 2008 akan melejit hampir dua lipat dari pendapatan 2007. Kenaikan pendapatan tersebut berasal dari kenaikan harga jual rata-rata batubara BUMI.

Menurut Dileep Srivastava, Senior Vice President Investor Relations BUMI, pada tahun lalu, rata-rata harga jual batubara BUMI mencapai US$ 73 per ton. Bandingkan dengan harga jual rata-rata batubara di 2007 yang masih seharga US$ 44 per ton.

Pada tahun 2007, BUMI meraup pendapatan bersih US$ 2,43 miliar. Waktu itu, BUMI mampu menjual batubara sekitar 55 juta ton.

Tahun lalu, BUMI agak mengerem penjualan batubara, dan hanya menjual maksimal 53 juta ton. Artinya, total pendapatan BUMI pada tahun lalu sekitar US$ 3,87 miliar. Berapa persisnya? "Laporan keuangan kami masih diaudit," tandas Dileep Srivastava, Senior Vice President Investor Relations BUMI kepada KONTAN, kemarin.

Selain kenaikan pendapatan yang berlipat-lipat, BUMI mengklaim akan menangguk laba bersih lebih besar ketimbang laba bersih 2007. Bahkan kenaikan laba bersih cukup signifikan. "Kemungkinan laba bersih 2008 bisa dua kali lipat dibandingkan laba bersih 2007," tandas Dileep.

Catatan saja, pada 2007 BUMI meraup laba bersih US$ 789 juta. Jadi, sepanjang tahun lalu BUMI berpotensi membukukan laba bersih di kisaran US$ 1,578 miliar.

Jika semua perkiraan itu terbukti, agaknya keputusan Badan Pengawas Pasar Modal Lembaga Keuangan (Bapepam-LK) soal aksi akuisisi BUMI tak akan berubah. Awal pekan lalu, kesimpulan sementara Bapepam-LK menyatakan, aksi BUMI membeli tiga perusahaan perusahaan tambang senilai Rp 6,18 tergolong transaksi material.

Dasar Bapepam-LK, total nilai transaksi BUMI itu mencapai lebih dari 10% pendapatan maupun 20% ekuitas BUMI. Keputusan sementara itu mengacu kinerja 2007.

Nah, jika mengacu pada perkiraan sementara pendapatan 2008, nilai akuisisi ketiga perusahaan tadi sekitar 14,3% dari pendapatan. Jadi, masih lebih dari 10% pendapatan sehingga tergolong material.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Supply Chain Management on Practical Inventory Management (SCMPIM) Negotiation Mastery

[X]
×