kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.965.000   -21.000   -1,06%
  • USD/IDR 16.835   40,00   0,24%
  • IDX 6.679   65,44   0,99%
  • KOMPAS100 965   12,40   1,30%
  • LQ45 750   8,15   1,10%
  • ISSI 212   1,80   0,86%
  • IDX30 390   4,00   1,04%
  • IDXHIDIV20 468   2,84   0,61%
  • IDX80 109   1,41   1,31%
  • IDXV30 115   1,81   1,60%
  • IDXQ30 128   1,06   0,84%

Investor Publik BUMI Galang Kekuatan


Kamis, 12 Februari 2009 / 09:16 WIB
Investor Publik BUMI Galang Kekuatan


Sumber: KONTAN | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

JAKARTA. Banyak pemegang saham PT Bumi Resources Tbk (BUMI) yang geram tapi tak berdaya ketika BUMI mengakuisisi tiga perusahaan batubara. Kini, mereka menggalang kekuatan untuk menolak transaksi itu setelah Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan (Bapepam-LK) memutuskan transaksi itu bersifat material.

Para investor sudah membentuk Kelompok Investor Pemegang Saham BUMI (KIPS-BUMI), yang beranggotakan 253 investor individu. Kelompok ini sekarang giat melobi institusi asing pemegang saham BUMI. "Kami telah melobi tiga institusi asing," ungkap Oetomo Rully Susanto, Ketua KIPS-BUMI kepada KONTAN.

Oetomo mengklaim, investor asing BUMI sudah bersedia bergabung dengan KIPS-BUMI. Cuma, mereka masih menunggu akta notaris KIPS-BUMI. "Mereka mau bergabung jika organisasi ini berbadan hukum," kata Oetomo.

Target KIPS-BUMI minimal bisa mengumpulkan 10% saham BUMI. Dengan modal minimal ini, "Kami punya kekuatan untuk meminta rapat umum pemegang saham luar biasa (RUPSLB)," timpal Irwan Ariston Napitupulu, anggota KIPS-BUMI.

Jika target suara sudah terkumpul, KIPS-BUMI akan beraksi dalam RUPSLB. Mereka berharap bisa menempatkan wakil di jajaran direksi atau komisaris. "Tujuan kami hanya menciptakan keterbukaan, melindungi kepentingan investor publik BUMI dan penerapan good governance di BUMI," tandas Rully.

KIPS-BUMI berusaha menggandeng institusi asing karena pemodal asing paling dominan di BUMI. Menurut data PT Ficomindo Buana Registrar, per 31 Januari 2009, institusi asing memiliki 52,39% saham BUMI. Sementara pemegang saham individual lokal hanya menguasai 27,20% saham BUMI.

Analis Danareksa Sekuritas Felicia Barus menyebutkan peluang membatalkan transaksi akuisisi BUMI terbuka. Apalagi, PT Bakrie & Brothers Tbk (BNBR) kini hanya memiliki 20% saham BUMI. Sebelumnya, BNBR memiliki 35% saham BUMI.

Manajemen BUMI belum menanggapi rencana kelompok investor ini.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Supply Chain Management on Practical Inventory Management (SCMPIM) Negotiation Mastery

[X]
×