kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.539.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.769   -9,00   -0,06%
  • IDX 7.470   -9,22   -0,12%
  • KOMPAS100 1.154   0,14   0,01%
  • LQ45 915   1,41   0,15%
  • ISSI 226   -0,75   -0,33%
  • IDX30 472   1,48   0,31%
  • IDXHIDIV20 570   2,21   0,39%
  • IDX80 132   0,22   0,17%
  • IDXV30 140   0,97   0,69%
  • IDXQ30 158   0,51   0,33%

BUMI dan MIDI Masuk Indeks MSCI, CUAN Keluar


Selasa, 13 Februari 2024 / 11:06 WIB
BUMI dan MIDI Masuk Indeks MSCI, CUAN Keluar
ILUSTRASI. Diorama grafik pergerakan saham terpampang pada dinding ruang edukasi pasar modal di gedung Bursa Efek Indonesia, Senayan, Jakarta Selatan, Kamis (1/2/2024). Di tengah tensi geopolitik yang meningkat, tingkat suku bunga global yang tinggi, pasar obligasi Indonesia terbukti risilien dan masih memberikan return +8.7% di tahun 2023 dan perkirakan return investasi di pasar obligasi tahun 2024 akan memberikan imbal hasil sekitar +9,8%. PT Mandiri Sekuritas juga memproyeksikan kinerja positif ini masih akan berlanjut di tahun 2024-2025. KONTAN/Cheppy A. Muchlis/01/02/2024


Reporter: Yuliana Hema | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Lembaga keuangan multinasional asal Amerika Serikat (AS), Morgan Stanley kembali merombak indeks Morgan Stanley Capital International (MSCI) di rebalancing kuartalan.

MSCI resmi memasukan dua saham dalam indeks MSCI Small Cap Indexes List. Yakni, PT Bumi Resources Tbk (BUMI) salah satu emiten di bawah konglomerat Grup Bakrie. 

Tak sendirian, BUMI juga masuk ke MSCI Small Cap Indexes List bersama PT Midi Utama IndonesiaTbk (MIDI). Keduanya resmi masuk dalam indeks global ini pada 1 Maret 2024. 

Baca Juga: Kocok Ulang LQ45 Bisa Setiap Tiga Bulan

Di sisi lain, Morgan Stanley mendepak saham emiten terafiliasi Prajogo Pangestu, yakni PT Petrindo Jaya Kreasi Tbk (CUAN) dari MSCI Small Cap Indexes List.

Pada perdagangan sesi I, Selasa (13/3) saham MIDI berada di level Rp 430 per saham atau menguat 3,45% dan saham BUMI melesat 5,81% ke Rp 91 per saham.

Sedangkan saham CUAN terus bergerak di zona merah sejak awal perdagangan.

Baca Juga: Bank Central Asia (BBCA) Bukukan Kinerja Ciamik Sepanjang 2023

Pada penutupan sesi I, CUAN melemah 9,93% atau turun 725 poin alias auto rejection bawah (ARB) ke level Rp 6.575 per saham. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Survei KG Media

TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×