Reporter: Amailia Putri Hasniawati | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
JAKARTA. PT Bakrie Telecom Tbk (BTEL) menganggarkan belanja modal sekitar US$ 25 juta hingga US$ 35 juta tahun ini. Mayoritas dana itu digunakan untuk optimalisasi jaringan dan distribusi, dan pemasaran.
Imanuddin Kencana Putra, Direktur & Chief Operating Officer BTEL mengatakan, perseroan sudah menggunakan sekitar 50%-70%.
"Yang sudah terserap sekitar US$ 17,5 juta," ujarnya.
Dana itu antara lain digunakan untuk optimalisasi jaringan. Perseroan memindahkan base transceiver station (BTS) dari daerah yang utilisasinya rendah ke Pulau Jawa.
Adapun, lokasi-lokasi yang menjadi target pemindahan adalah Papua, Maluku, dan Kalimantan. Total BTS yang dipindahkan mencapai 800 BTS. Hingga saat ini sekitar 80% BTS sudah berhasil dipindahkan.
Lalu, sekitar US$ 1 juta untuk pengembangan bisnis over the top (OTT).
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News