kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   -13.000   -0,85%
  • USD/IDR 16.199   -19,00   -0,12%
  • IDX 7.108   11,47   0,16%
  • KOMPAS100 1.063   0,60   0,06%
  • LQ45 836   0,73   0,09%
  • ISSI 215   0,25   0,12%
  • IDX30 427   0,78   0,18%
  • IDXHIDIV20 516   2,16   0,42%
  • IDX80 121   -0,02   -0,01%
  • IDXV30 125   -0,09   -0,07%
  • IDXQ30 143   0,32   0,23%

BRI catat pemesanan ORI013 Rp 318 miliar


Rabu, 12 Oktober 2016 / 15:43 WIB
BRI catat pemesanan ORI013 Rp 318 miliar


Reporter: Maggie Quesada Sukiwan | Editor: Yudho Winarto

JAKARTA. PT Bank Rakyat Indonesia Tbk atawa BRI menghimpun pemesanan Obligasi Negara Ritel seri ORI013 sebanyak Rp 318 miliar per 10 Oktober 2016.

Sis Apik Wijayanto, Direktur Konsumer BRI mengungkapkan, angka tersebut mencapai 35% dari total target yang berkisar Rp 908,5 miliar. Pemesan surat utang ritel ini didominasi oleh investor Jakarta, Surabaya, Makassar, serta Medan.

Sis Apik berpendapat, besaran kupon ORI013 yang lebih rendah dari seri sebelumnya mengurangi daya tarik instrumen ini. Apalagi ada masa holding period selama dua bulan. "Respons pasar belum antusias. Masih beredar reksadana yang memberikan kupon atau rate average 8%," tuturnya.

Guna mencapai target, lanjut Sis Apik, perusahaan akan mengintensifkan penjualan ke sektor ritel, termasuk nasabah prioritas BRI. Pemasaran juga akan gencar dilakukan melalui media cetak, surat elektronik, Short Message Service (SMS), hingga WhatsApp blast kepada seluruh konsumen BRI.

Masa penawaran ORI013 berlangsung dari 29 September 2016 - 20 Oktober 2016. Instrumen berkupon 6,6% ini tenggat waktunya 15 Oktober 2019.

Pemerintah akan membayar kupon pada tanggal 15 setiap bulan dengan pembayaran kupon pertama jatuh pada tanggal 15 November 2016. Investor yang berminat mengoleksi ORI013 dapat melakukan pemesanan minimal Rp 5 juta dan maksimal Rp 3 miliar di 24 agen penjual.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×