Reporter: Maggie Quesada Sukiwan | Editor: Yudho Winarto
JAKARTA. PT Bank Mandiri (Persero) Tbk sudah mencatatkan pemesanan Obligasi Negara Ritel seri ORI013 sebanyak Rp 1,6 triliun.
Director of Consumer Banking Bank Mandiri Hery Gunardi mengungkapkan, per 11 Oktober 2016, perusahaan sudah mengoleksi pemesanan ORI013 sebesar Rp 1,6 triliun, melebihi target yang awalnya dipatok Rp 1,55 triliun. Mayoritas pemesan ORI013 masih dari Jakarta.
Hery berpendapat, tingginya minat investor dipicu oleh prediksi suku bunga simpanan bank yang akan mengecil di waktu mendatang. Walhasil, mereka tertarik dengan tawaran kupon ORI013 yang tercatat 6,6% per tahun.
"Dirasakan lebih menarik dan menguntungkan. Suku bunga counter perbankan saat ini berkisar 4,5% - 5,5%," jelasnya.
Apalagi pajak final atas kupon bunga obligasi hanya 15%, lebih rendah ketimbang pajak bunga deposito perbankan yang mencapai 20%.
Masa penawaran ORI013 berlangsung dari 29 September 2016 - 20 Oktober 2016. Instrumen berkupon 6,6% ini tenggat waktunya 15 Oktober 2019.
Pemerintah akan membayar kupon pada tanggal 15 setiap bulan dengan pembayaran kupon pertama jatuh pada tanggal 15 November 2016. Investor yang berminat mengoleksi ORI013 dapat melakukan pemesanan minimal Rp 5 juta dan maksimal Rp 3 miliar di 24 agen penjual.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News