Reporter: Intan Nirmala Sari | Editor: Tendi Mahadi
Di sisi lain, para investor juga fokus pada perkembangan wabah virus corona di China yang telah menewaskan sekitar 17 korban. Selain itu, kota pusat wabah kabarnya akan ditutup mulai dari jaringan transportasi dan mendesak warga untuk tetap berada di rumah untuk membatasi penyebaran penularan.
"Kondisi ini akan memberikan sentimen positif bagi poundsterling di luar perkembangan Brexit yang menjadi fokus utama para investor," ungkapnya.
Baca Juga: Data ekonomi Inggris bantu penguatan poundsterling terhadap EUR
Secara teknikal, indikator Moving Average Exponential (EMA) mengecil dengan arah harga turun. Selanjutnya, Vortex Indicator (VI) dengan kondisi blue over red melebar dan berpotensi naik.
Selanjutnya untuk indikator True Strengh Indicator (TSI) berada di area +2,47 yang menunjukkan arah harga sideways. "Secara umum GBP/USD masih berpotensi untuk lanjutkan rebound pada perdagangan selanjutnya," ujarnya.
Adapun rekomendasi Sakti untuk GBP/USD adalah buy selama harga di atas 1.3180. Untuk level resistance berada di level 1,3180; 1,3226 dan 1,3346, sedangkan untuk level support antara 1,3060; 1,2986 dan 1,2866.
Baca Juga: Data ekonomi AS membaik, poundsterling takluk oleh dollar AS
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News