kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.468.000   -2.000   -0,14%
  • USD/IDR 15.946   -52,00   -0,33%
  • IDX 7.161   -53,30   -0,74%
  • KOMPAS100 1.094   -8,21   -0,74%
  • LQ45 872   -4,01   -0,46%
  • ISSI 216   -1,82   -0,84%
  • IDX30 446   -1,75   -0,39%
  • IDXHIDIV20 540   0,36   0,07%
  • IDX80 126   -0,84   -0,67%
  • IDXV30 136   0,20   0,15%
  • IDXQ30 149   -0,29   -0,20%

Data ekonomi Inggris bantu penguatan poundsterling terhadap EUR


Selasa, 21 Januari 2020 / 18:13 WIB
Data ekonomi Inggris bantu penguatan poundsterling terhadap EUR
ILUSTRASI. EUR-GBP


Reporter: Hikma Dirgantara | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Data ekonomi eropa yang cenderung membaik dalam beberapa waktu terakhir, sukses membuat sentimen positif terhadap pergerakan mata uang euro. Namun sayangnya, pada perdagangan Selasa (21/1), EUR melemah di hadapan GBP.

Mengutip Bloomberg, pada perdagangan sore ini, pergerakan EUR/GBP terlihat melemah 0,25% ke level 0.8507. 

Analis Monex Investindo Futures Ahmad Yudiawan menilai pelemahan ini hanya bersifat sementara dan tidak akan bisa membendung tren positif EUR terhadap GBP.

“GBP pada hari ini bisa menguat karena data British Average Earning (BAE) yang baru saja keluar ternyata di atas ekspektasi pasar. Sementara rilis data ekonomi versi ZEW di Jerman tidak mampu mengangkat EUR lebih tinggi,” ujar Yudi kepada Kontan.co.id.

Baca Juga: Tertekan penguatan dolar AS, begini prediksi EUR/USD

Kendati pada perdagangan hari ini EUR melemah jika dipasangkan dengan GBP, Yudi masih optimistis EUR masih akan lebih dominan pada esok hari. Sebab kondisi EUR tengah diselimuti banyak sentimen positif pada pekan ini.

Mulai dari data PPI Jerman yang dirilis kemarin melebihi angka ekspektasi di mana tumbuh 0,1% di Desember. Selain itu data ZEW yang dirilis sore tadi juga menunjukkan hasil yang positif.

Berbanding terbalik dengan kondisi EUR, kondisi GBP justru tengah diselimuti awan hitam akibat buruknya kinerja ekonomi Inggris belakangan ini. Bahkan pelaku pasar sudah mencium nada-nada dovish dari Bank of England (BoE). Ini yang mengakibatkan GBP ditinggalkan oleh investor atau pelaku pasar sehingga aksi jual masih cenderung mendominasi GBP.

“Rilis data Bank of England memang di luar ekspektasi, tapi data-data kemarin yang lain kan justru buruk. Pun tidak akan menjamin rilis data ekonomi Inggris yang akan datang akan kembali positif,” papar Yudi.

Pada perdagangan besok, jika dilihat dari sisi teknikal, garis MA200, MA100, dan MA50 menunjukkan pola sejajar. Dengan MACD di angka negatif dan RSI menunjukkan angka 53.10. Dengan indikasi tersebut, Yudi menilai esok hari pairing EUR-GBP akan bergerak secara sideways.

“Pergerakan pada esok hari akan naik-turun sesuai dengan sentimen yang membayangi mata uangnya. Namun sejauh ini, sentimen yang terjadi lebih menguntungkan EUR daripada GBP,” tambah Yudi.

Baca Juga: Potensi hard Brexit berpeluang tekan kurs GBP

Yudi memproyeksikan support EUR/GBP esok hari berada di level 0,8500; 0,8470; dan 0,8450. Sementara resistance-nya berada di level 0,8540; 0,8570; dan 0,8590. 

Ia merekomendasikan untuk sell jika EUR/GBP berada di area resistance, dan buy jika berada di area support.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×