kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.290.000   -15.000   -0,65%
  • USD/IDR 16.653   -5,00   -0,03%
  • IDX 8.164   -20,19   -0,25%
  • KOMPAS100 1.136   -7,73   -0,68%
  • LQ45 832   -5,41   -0,65%
  • ISSI 282   -1,61   -0,57%
  • IDX30 437   -3,69   -0,84%
  • IDXHIDIV20 503   -5,62   -1,10%
  • IDX80 128   -0,88   -0,68%
  • IDXV30 136   -1,98   -1,44%
  • IDXQ30 139   -1,42   -1,01%

BRAU torehkan kenaikan laba bersih 133,5%


Selasa, 27 Maret 2012 / 21:29 WIB
BRAU torehkan kenaikan laba bersih 133,5%
ILUSTRASI. Anatomi jantung manusia


Reporter: Dupla Kartini | Editor: Dupla Kartini

JAKARTA. Kinerja yang kinclong ditunjukkan PT Berau Coal Energy Tbk (BRAU) di sepanjang tahun lalu. Produsen batubara ini membukukan laba bersih sebesar US$ 160,819 juta di akhir 2011. Jumlah tersebut melonjak 133,5% dibanding pencapaian tahun sebelumnya yang hanya senilai US$ 68,861 juta.

Seiring peningkatan keuntungan tersebut, maka laba bersih per saham dasar atau earning per share (EPS) BRAU pun naik dari semula US$ 0,0015 pe rsaham di 2010, menjadi Rp US$ 0,0038 per saham di penghujung tahun lalu.

Peningkatan keuntungan perusahaan itu ditopang kenaikan angka penjualan. Laporan keuangan BRAU (audited) yang dirilis Selasa (27/3) menunjukkan, Perseroan berhasil meraih penjualan sebesar US$ 1,657 miliar pada tahun lalu, atau melejit 57% dibanding periode sebelumnya US$ 1,055 miliar.

Meski terjadi kenaikan pada beban pokok penjualan sebesar 46%, namun Perseroan masih mampu mencatatkan kenaikan pada laba bruto sebesar 78% menjadi Rp US$ 656,63 juta. Selanjutnya, laba usaha juga berhasil melejit sekitar 73% menjadi sejumlah US$ 536,498 juta.

Walaupun pendapatan dari selisih kurs berkurang di tahun lalu, dan terjadi penurunan nilai aset keuangan sebesar US$ 27 juta, namun kinerja keuangan BRAU masih tetap gemuk. Ini lantaran, pengeluaran pada pos amortisasi nihil pada tahun lalu, dibandingkan tahun sebelumnya dengan pengeluaran mencapai US$ 23,5 juta.

Di sisi lain, kewajiban perusahaan juga bertambah sebesar 13% menjadi US$ 1,535 miliar. Sedangkan, total ekuitas meningkat sekitar 35% menjadi US$ 523,982 juta.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×