Sumber: Kompas.com | Editor: Sanny Cicilia
JAKARTA. Keepala Badan Perlindungan Konsumen Nasional (BPKN) Ardiansyah Parman meyakini, investasi MMM akan berada dalam kondisi yang merugikan pengelolanya. Jika itu terjadi, kata dia, MMM tinggal menunggu hancur.
"Tinggal tunggu meledak saja itu. Tentu pasti suatu saat ada kondisi di mana jumlah uang yang mereka keluarkan dan mereka terima akan berbeda. Pasti akan tutup itu. Pasti akan ada titik itu," ujarnya di Jakarta, Kamis (7/8).
Dia menjelaskan, sistem seperti MMM tersebut akan sangat cepat merespons setiap akun-akun yang baru bergabung. Dengan respons yang cepat, mereka mencoba meyakinkan pemain baru sehingga dapat percaya dengan sistem yang dibuat meskipun harus mentransfer uang ke rekening pemain lain yang tidak dikenalnya.
Menurut dia, meskipun saat ini belum ada masalah mengenai sistem MMM, pada titik tertentu, masalah akan datang. Ardiansyah meyakini masalah bakal datang dalam waktu dekat.
"Untuk menarik pemain baru, biasanya responsnya cepat, sekarang belum ada masalah, tapi sebentar lagi pasti itu," katanya.
Oleh karena itu, satu-satunya cara agar masyarakat tidak tergiur akan investasi seperti MMM ialah dengan membekali masyarakat tentang pengetahuan yang benar. "Satu-satunya harus membekali masyarakat, harus terus disosialisasi. Itu triliunan itu (uangnya), jadi kalau ngasih Rp 50 juta sih kecil buat dia," tandasnya. (Yoga Sukmana)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News