kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.986.000   17.000   0,86%
  • USD/IDR 16.852   56,00   0,33%
  • IDX 6.662   48,89   0,74%
  • KOMPAS100 962   9,64   1,01%
  • LQ45 749   7,37   0,99%
  • ISSI 212   1,44   0,69%
  • IDX30 390   3,86   1,00%
  • IDXHIDIV20 469   3,94   0,85%
  • IDX80 109   1,18   1,09%
  • IDXV30 115   1,41   1,24%
  • IDXQ30 128   1,22   0,97%

BKSL targetkan sales Rp 150 M dari kluster baru


Selasa, 03 Maret 2015 / 10:20 WIB
BKSL targetkan sales Rp 150 M dari kluster baru
ILUSTRASI. Simak Kurs Dollar-Rupiah di BRI Jelang Tengah Hari Ini Senin 18 September 2023./pho KONTAN/Carolus Agus Waluyo/23/11/2022.


Reporter: Dina Mirayanti Hutauruk | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

JAKARTA. PT Sentul City Tbk (BKSL) telah meluncurkan kluster baru yang diberi nama Spring Mountain Residence akhir Februari lalu. Sentul City menargetkan penjualan pemasarana atau marketing sales Rp 150 miliar dari produk baru tersebut.
 
Michael Tene, Investor Relation BKSL mengatakan Spring Montain Residence diluncurkan sebanyak 100 unit. Satu unit dibanderol dengan harga mulai Rp 800 miliar- Rp 1,7 miliar. Kluster baru ini ditargetkan bisa ludes terjual tahun ini. “Kami targetkan marketing sales dari kluster ini Rp 150 miliar,” ujar Michael pada KONTAN, Senin (2/3).
 
Spring mountain merupakan bagian dari 14 produk baru yang ingin diluncurkan perseroan tahun ini. BKSL berencana meluncurkan produk baru tersebut dengan total 2.313 unit. Rinciannya, perseroan akan meluncurkan produk rumah tapak dan ruko sebanyak 1.202 unit serta hunian vertikal  1.111 unit senilai Rp 406 miliar.
 
Pada kuartal II mendatang, BKSL akan kembali meluncurkan kluster baru dan apartemen Sentul garden tower  tahap Kedua. Sayang, Michael tak mau membeberkan lebih rinci tentang proyek tersebut. Sementara tahap I, perseroan meluncurkan apartemen yang dibangun di atas lahan 1 hektare (ha) sebanyak 180 unit. Apartemen untuk kalangan menengah ke atas ini dijual dengan harga Rp 300 juta - Rp 600 juta per unit.
 
Dari produk-produk baru tersebut, BKSL menargetkan bisa mengantongi marketing sales sekitar Rp 2 triliun. Sekitar 80% dari landed house dan ruko, sementara dari apartemen sekitar 20%.
 
Untuk menggarap proyek tersebut, BKSL menyiapkan belanja modal atau capex sekitar Rp 900 miliar. Sekitar 60%-70% pendanaan berasal dari khas internal, sisanya  pinjaman eksternal. Michael bilang, saat ini perseroan sedang menjajaki beberapa alternatif untuk pendanaan. “Kami sedang pelajari alternatif penerbitan obligasi dan MTN,” ujarnya.
 
Selain meluncurkan 14 produk baru, Perseroan juga berencana mengembangkan hotel di Lombok, Nusa Tenggar Barat. Hotel di daerah senggigi tersebut akan dibangun di lahan seluas 9.000 m2 dengan kapasitas 300 kamar.
 
Michael bilang, BKSL saat sedang menyelesaikan feasibility study pembangunan hotel tersebut. Dia bilang, perseroan harus berhati-hati dalam mempertimbangkan studi kelayakan pembangunan hotel tersebut mengingat ini merupakan ekspansi pertama BKSL keluar Jabodetabek. Investasi Hotel tersebut disebut-sebut mencapai sekitar Rp 250 miliar.
 
Hotel tersebut rencananya akan dijual sehingga tidak akan berkontribusi terhadap pertumbungan pendapatan berulang atau recurring income perseroan. Michael mengatakan, hotel tersebut akan diluncurkan pada awal semester II mendatang.
 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Supply Chain Management on Practical Inventory Management (SCMPIM) Negotiation Mastery

[X]
×