Reporter: Akmalal Hamdhi | Editor: Yudho Winarto
Analisis Teknikal Bitcoin (BTC)
Indikator teknis BTC memperlihatkan ada kemungkinan Bitcoin akan mengalami penurunan di harga US$ 25.000, namun dengan adanya pola pembalikan arah ini kemungkinan BTC akan menjumpai di harga US$ 30.000 di bulan Juni mendatang.
Bitcoin mengalami pullback ke arah resisten line-nya di harga sekitar US $28.069 dan kembali mengalami koreksi setelahnya. Dengan adanya pullback ini berarti investor dan trader melakukan test apakah bisa breakout dari resisten line-nya dan mengalami lanjutan bullish.
Namun kenaikan yang tinggi ini juga akan ada gelombang koreksi. Untuk penurunan berikutnya berada di area harga US$ 27.000-US$ 27.220 sehingga ini bisa menjadi kesempatan pembelian yang cukup bagus dengan sentimen yang ada.
Baca Juga: Transaksi Tether Merosot Dalam 24 Jam Terakhir, Begini Prospeknya
Jika Bitcoin mencoba kembali dan menembus ke harga diatas US$ 28.500 dan candlestick menutup sempurna secara timeframe daily diatas itu maka bisa saja Bitcoin akan menjumpai di harga US$ 30.000 kembali.
Saran Investor
Untuk saat ini, investor mesti bijak dalam mengambil sikap tenang. Investor Bitcoin bisa menilai volatilitas yang sideways dan cenderung jenuh.
Investor sebaiknya melakukan diversifikasi portofolio dengan menambahkan berbagai aset kripto. Ini dapat membantu mengurangi risiko dan memastikan bahwa portofolio tidak terlalu bergantung pada satu jenis aset saja.
Pertimbangkan untuk mengambil pendekatan jangka panjang dalam investasi. Pasar kripto terkenal dengan volatilitasnya, jadi bersiaplah untuk menghadapi fluktuasi harga jangka pendek dan jangan terlalu terpengaruh oleh pergerakan harian.
Untuk investor jangka panjang bisa mulai menabung atau DCA (dollar cost averaging) dengan rutin hingga 1 tahun ke depan setelah halving Bitcoin.
Ini merupakan sentimen yang sangat bagus. Kuncinya adalah konsisten untuk melakukan DCA dan tetap melakukan riset.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News